Berita Banda Aceh

Berdayakan Pemanfaatan Rempah Aceh

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Keahlian Tata Boga Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP USK, Dr Iswani MA dan Inisiator Pengembangan Desa Wisata Gampong Nusa, Aceh Besar, Rubama menjadi narasumber pada talkshow interaktif bersama Biro Isra Setda Aceh yang mengangkat tema 'Pengembangan Kuliner Aceh Berbasis Rempah' yang disiarkan di Radio Serambi FM 90,2 Mhz, Rabu (6/4/2022). Talkshow itu dipan- du host Tieya Andalusia.

BANDA ACEH - Keberadaan rempah Aceh memberi potensi yang sangat besar dalam peningkatan ekonomi bila pemanfaatannya bisa maksimal dilakukan.

Karena rempah Aceh bukan hanya bisa diramu dalam berbagai wujud dan bentuk makanan dan kuliner Aceh, tapi rempah-rempah Aceh juga bisa memberikan syufaat lainnya bagi pengobatan.

Demikian disampaikan dua narasumber talkshow interaktif bersama Biro Isra Setda Aceh yang mengangkat tema 'Pengembangan Kuliner Aceh Berbasis Rempah', yang disiarkan langsung di Radio Serambi FM, Rabu (6/4/2022) sore.

Koleksi rempah yang jadi komoditas ekspor masa lalu di Museum Aceh. (Serambinews.com)

Talkshow interaktif itu dipandu olej host Tieya Andalusia.

Kedua narasumber yang dihadirkan itu, yakni Dosen Keahlian Tata Boga, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP USK, Dr Iswani, MA dan Inisiator Pengembangan Desa Wisata Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, Rubama yang juga staf di Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh.

"Dari kecil kita sudah akrab dengan makanan yang kita cicipi dan diberikan oleh orang tua kita.

Tapi, secara spesifik pada saat itu kita tidak begitu tahu rempah-rempah," sebut Dr Iswani.

Ia pun sangat mendukung gerakan pengembangan kuliner berbasis rempah dan harus terus diboomingkan.

"Pengembangan rempah dalam setiap kuliner Aceh perlu mendapat perhatian serius, agar kuliner kita menjadi salah satu produk kebanggaan Aceh," ungkapnya.

Baca juga: Disbudpar Pamerkan Rempah-rempah Aceh di Museum Aceh

Baca juga: Pemerintah Perjuangkan Jalur Rempah Aceh Jadi Warisan Dunia

Sementara Inisiator Pengembangan Desa Wisata Gampong Nusa, Rubama, mengatakan Gampong Nusa juga telah dikembangkan sebagai gampong rempah.

Di sana, sebutnya rempah-rempah yang menjadi salah satu andalan diramu dalam setiap makanan.

"Kalau kita mengenal kanji ie bu peudah, ada ada 44 jenis rempah yang dibuat ke dalam makanan itu, sehingga kenikmatan, aroma dan citarasanya betul-betul kita dapatkan.

Hal-hal seperti ini yang perlu terus kita perkenalkan ke generasi Aceh," sebut Rubama.

Di setiap featival di Gampong Nusa juga selalu diperkenalkan makanan-makanan Aceh yang kompisisi bahan-bahan dasarnya rempah-rempah.

"Kita memperkenalkan ada Pizza Aceh dan di dalam bahannya kita menggunakan rempah-renpah Aceh.

Hak-hal.

seperti ini yang perlu terus kita giatkan dan kita berdayakan," pungkas Rubama. (mir)

Baca juga: Politik Rempah Aceh

Baca juga: Jalur Rempah Aceh Jadi Warisan Dunia

Berita Terkini