Baca tanpa iklan
Sabirin Charles, Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana), mengatakan hingga Rabu (20/4/2022), banjir masih menggenangi tiga desa di Sultan Daulat.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam masih terjadi.
Meski sempat surut, namun dilaporkan kembali meninggi atau pasang surut.
Sabirin Charles, Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana), mengatakan hingga Rabu (20/4/2022), banjir masih menggenangi tiga desa di Sultan Daulat.
Diakui, banjir sempat surut Selasa (19/4/2022) namun malamnya kembali meninggi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
“Bingung kita, kemarin sempat surut, tapi tadi malam kembali naik. Sampai hari ini banjir masih menggenangi permukiman penduduk,” kata Sabirin kepada Serambinews.com, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: Update Banjir Subulussalam, Sultan Daulat dan Simpang Kiri Surut, Kini Giliran Rundeng Terendam
Sabirin menyebutkan beberapa rumah warga hingga kini juga masih ada yang terendam air banjir.
Meski kedalaman air di lantai rumah warga hanya berkisar hinga 20 centimeter atau lebih, tapi hal ini tetap mengganggu.
Selaku petugas Tagana, Sabirin sangat aktif melaporkan perkembangan banjir di Kecamatan Sultan Daulat.
Selain di Sultan Daulat, banjir juga mulai merendam permukiman penduduk di Kecamatan Rundeng.
Akibatnya, ruas jalan yang menghubungkan Rundeng Sultan Daulat terendam air hingga puluhan centi meter, bahkan sepeda motor sulit melintas.
Ketiga desa yang digenangi banjir luapan sungai Souraya itu adalah Jabi-Jabi, Sigrun dan Suka Maju atau Gelombang.
Selain itu sejumlah ruas jalan desa serta perkarangan rumah penduduk juga terlihat masih terendam banjir.
Baca juga: Banjir Subulussalam juga Rendam Puluhan Rumah di Rikit, Namo Buaya, Sultan Daulat
“Sekarang memang sudah ada penyurutan pelan-pelan, walau beberapa rumah warga masih terendam serta jalan,” ujar Sabirin yan akrab disapa Charles