Berita Aceh Besar

Tiga Pelajar Sumut Meninggal di Lampuuk,Terseret Arus Saat Berenang di Laut

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Empat pelajar dari  Sumatera Utara  terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga Aceh Besar, Rabu (18/5/2022). Kini jenazah korban sudah dapat dipulangkan dengan menggunakan ambulan PMI Kota Banda Aceh dan Aceh Besar pada pukul 19.45 WIB

* Satu Lainnya Kritis

KOTA JANTHO - Empat pelajar dari Sumatera Utara (Sumut) terseret ombak saat berenang di Pantai Lampuuk, Aceh Besar, Rabu (18/5/2022).

Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan satu lainnya kritis.

Berdasarkan informasi yang diterima Serambi, kemarin, kejadian tersebut bermula saat rombongan study tour dari Yayasan Raushan Fikri Islamic School, Langkat, Sumatera Utara, melaksanakan wisata ke Pantai Lampuuk.

Rombongan itu berjumlah 130 orang yang terdiri atas siswa, orang tua siswa, dan guru pendamping.

Mereka yang datang ke Lampuuk menggunakan tiga bus tiba di Pantai Lampuuk sekitar pukul 15.00 WIB.

Sesampai di pantai tersebut, anggota rombongan itu mandi laut dan sebagian lainnya bermain ombak.

Beberapa saat kemudian,siswa bernama Fatih Rasyid Annafi Ginting (16) terseret arus.

Lalu, tiga rekannya berusaha menolong korban.

Baca juga: Detik-detik Sekeluarga Asal Aceh Tamiang Terseret Ombak Laut di Aceh Timur, Penyelamatannya Dramatis

Baca juga: Korban Terseret Ombak Pantai Kuala Parek Aceh Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Karena ombaknya terlalu besar, ketiga teman Fatih Rasyid juga ikut terseret arus.

Mengetahui kejadian tersebut, satu banana boat memberikan pertolongan dan membantu evakuasi korban.

Hasilnya, keempat korban berhasil dinaikkan ke atas boat dan kemudian dibawa ke darat.

Setelah itu, keempat pelajar itu langsung dievakuasi ke Puskesmas Lhoknga untuk mendapat pertolongan medis.

Meski sudah mendapat penanganan dari petugas medis, namun tiga dari empat korban akhirnya meninggal dunia.

Sementara satu orang lagi yang kondisinya kritis langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Banda Aceh, untuk mendapatkan perawatan medis yang lebih intensif.

Halaman
123

Berita Terkini