Arsiparis senior ini berharap dari kejadian di Aceh Jaya itu dapat diambil pelajaran penting, terutama bagi fungsional arsiparis yang diberikan kewenangan untuk menyelamatkan baik arsip fisik maupun informasi secara utuh.
Menurutnya, hal ini terjadi karena belum adanya keseriusan dari pemerintahan daerah dalam pengelolaan arsip, di mana salah satunya belum tersedianya ruangan khusus penyimpanan arsip (records center) dengan tingkat keamanan tinggi. (*)
Baca juga: Angin Kencang Rontokkan Atap Gedung PWI Aceh, Begini Kondisinya
Baca juga: Bayi Berusia 40 Hari Mengalami Kejadian Langka, Dokter Terkejut Temukan Janin di Perutnya
Baca juga: Delapan Rumah Terbakar di Lawe Mantik, Aceh Tenggara