Hentikan Penyebaran
Laili Suhairi SP mengatakan, bahwa indikasi PMK itu terjadi setelah adanya hewan ternak yang datang dari luar daerah.
Untuk itu, pihaknya terus berupaya menanggulangi penyakit mematikan bagi hewan itu dengan cara pemeriksaan dan pemberian obat-obatan agar tidak menyebar.
Dugaan sementara serangan PMK yang dipantau oleh pihaknya ditemukan sebanyak dua ekor hewan ternak jenis lembu di kawasan Babahrot, selebihnya di Kecamatan Blangpidie juga jenis lembu. (c50)
Baca juga: Dinas Peternakan Sebut Tingkat Kesembuhan PMK di Aceh Tinggi, Angka Kematian Sedikit, Ini Rinciannya
Baca juga: Ternak Sakit di Bireuen Bertambah, 64 Ekor Gejala PMK