"Mau tetap atau diubah karena transaksi ataupun nggak transaksi kena 150 Ribu perbulan, ya saya mending jarang transaksi asal nggak dipotong," ujar lelaki tersebut tak kuasa menahan tangisannya.
"Bantu saya bu tolong bantu saya," sambungnya memeluk wanita yang diduga istrinya.
"Rp 1 M tabungan saya, habis semua," ujar lelaki itu.
Atas kejadian tersebut, sejumlah warganet ikut memberikan komentar.
Masyarakat turut prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga tersebut.
"Astqgfirullahaladzim, setengah mati bapak ibu itu mengumpulkan uang dg bekerja keras, mungkin buat sekolah anak2nya besok klo mau kuliah, biaya kuliah kan mahal.
Kasihan sekali, semoga bisa kembali uangnya, aamiinn," ujar seorang warganet.
"Astagfirullah semoga digantikan dengan yang lebih baik ya pak.
Nggak kebayang gimana stressnya kehilangan Rp 1 M, kita yang kadang cuma kehilangan Rp 100 ribu aja getunya nggak udah-udah," sambung yang lain.
"Beneran koq ada modus penipuan baru kaya gini, bru 2 hari lalu ada WA mengatasnamakan bank.
Katanya ada pembaharuan sama seperti yang bapak itu katakan.
Terus kalau kita setuju/tidak setuju bakalan ada link muncul, tapi saya udah tau klo ini penipuan," imbuh warganet lain.
"Kehilangan duit 100 rb aja nangis sampe ketulang ini udah M ada ratusan juta nya pula," timpal warganet lainnya.
Sosok dibalik video itu juga menduga jika keluarga yang kehilangan uang sejumlah 1M 114 Juta itu terkena Phising.
Diketahui jika Phising adalah bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi sensitif, seperti kata sandi dan kartu kredit, melalui komunikasi elektronik seperti surat elektronik atau pesan instan yang seolah-olah dari institusi resmi.