Bukan tanpa sebab, hal itu menyusul seiring adanya dua bobotoh Persib Bandung (Viking) meninggal dunia pasca menyaksikan laga.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI) pun sudah menyoroti hal ini dengan menerjunkan tim investigasi yang dikawal langsung oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI untuk mencari penyebab meninggalnya dua orang supporter.
Irjen Pol Pur Sudjarno selaku Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan, bahwa pertandingan yang berlangsung ini sudah tertera regulasi yang jelas.
"Untuk regulasi sebetulnya sudah ada. Kita juga tidak ingin mengingkan kejadian ini. Kita tunggu hasil investigasinya saja," kata Sudjarno pasca mengunjungi kediaman Sopiana Yusuf supporter asal Kota Bogor di Bogor Utara, Sabtu (18/6/2022).
Regulasi-regulasi itu, tambah Sudjarno, didukung dengan regulasi yang jelas soal kelayakan dari GBLA itu sendiri.
"Kondisinya memang layak. Kan sudah berapa kali. Sudah diverifikasi layak bahkan terkait dengan jumlahnya. Kalau soal membludaknya itu yang menjadi bagian dan sedang ditelusuri," tambah Sudjarno.
Namun, ketika disinggung soal sanksi, PSSI masih menunggu hasil dari investigasi yang dilakulan oleh Komdis PSSI.
"Tentu begini kan ada yang sudah diizinkan kapasitas 75 atau 50 persen. Itu yang harus diikuti. Melakui tiket misalnya. Katakannlah tiket sudah soldut sesuai kapasitas. Kalau tidak punya tiket ga usah dateng. Kira kira seperti itu," kata Sudjarno.
"Nah kemarin keliatannya tanpa tiket seperti itu. Itu mereka yang membuat kerumunan seperti itu," tandasnya.
Sudjarno pun mengaskan akan terus lakukan investigasi terkait insiden ini.
"Terkait kejadian ini PSSI sudah membentuk tim investigasi yang akan dikomandani oleh Ketua Komdis. Tentu ini menjadi bagian investigasi dan penyelidikan yang dibentuk oleh PSSI untuk mengetahui bagaimana persis kejadian ini," ungkap Sudjarno.
"Apakah over kapasitas apakah kelalaian itu menjadi bagian yang akan perlu diinvestigasi," imbuh Sudjarno.
Baca juga: Panwaslih Aceh Masifkan Konsolidasi Perkuat Pengawasan Tahapan Pemilu 2024
Baca juga: Komnas HAM RI Bahas Dialog Damai Papua di PBB
Baca juga: Petinggi NATO Sebut Perang Rusia dan Ukraina Bisa Bertahun-tahun
TribunBogor: Buntut 2 Bobotoh Persib Tewas di GBLA, IPW Desak Polda Jabar untuk Periksa Ketum PSSI dan Dirut LIB