Berita Banda Aceh

Perajin Tempe Dapat Subsidi Harga Kedelai, Rp 1.000/Kg dari Menkop

Editor: bakri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Aceh, Irsan Nasution (tengah), dan Ketua Puskopti Aceh, T Tansri Jauhari memperlihatkan kacang kedelai yang disubsidi oleh Pemerintah sebesar Rp 1.000/kg, di Gudang DEPO Aceh (PT FKS Agro Tbk), Jalan T Hasan, Lampeunerut, Selasa (19/4/2022).

BANDA ACEH - Untuk meringankan beban biaya produksi kepada perajin tahu dan tempe di berbagai daerah akibat naiknya harga kedelai, Kementerian Koperasi dan UKM membuat program subsidi harga pembelian kacang kuning Rp 1.000/kg.

“Untuk pelaksanaan program tersebut, Menkop dan UKM mendelegasikannya kepada Bulog,” kata Kepala Bulog Aceh, Irsan Nasution, Senin (20/6/2022).

Dijelaskan, program subsidi harga beli kacang kedelai (kacang kuning) bagi perajin tahu dan tempe di daerah, untuk wilayah Aceh, sudah dimulai pada bulan April 2022 lalu.

Realisasi pemberian subsidi harga kacang kedelai pada bulan tersebut, baru mencapai 10 ton.

Sedangkan bulan Mei, realisasi pemberian subsidi harga kacang kedelai/kacang kuningnya, volume meningkat capai sebanyak 211 ton.

“Untuk Juni ini, Menkop dan UKM memberikan kuota subsidi harga kedelai bagi perajin tempe dan tahu di Aceh sekitar 105 ton.

Tapi yang baru terealisir 17,5 ton,” terangnya.

Harga kedelai yang disubsidi Menkop dan UKM bagi perajin tahu dan tempe nilainya hanya Rp 1.000/kg.

“Program subsidi ini untuk membantu meringankan biaya produksi.

Baca juga: Pemilik Pabrik Produksi Tahu dan Tempe di Aceh Tengah Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai

Baca juga: Harga Kedelai Terus Naik Perajin Tempe Mogok Produksi

Dalam satu sak, pemerintah memberikan bantuan subsidi sekitar Rp 50.

000,” ujar Irsan Nasution.

Untuk mendapatkan kedelai bersubsidi, perajin tempe dan tahu bisa mengambilnya di toko penyalur dan pedagang grosir yang sudah melakukan kontrak dengan Bulog Aceh.

Di Pasar Induk Lambaro, Bulog kerja sama dengan Adly, pedagang kacang kedelai.

Aldy yang dimintai penjelasannya mengatakan, pada Juni ini Bulog Aceh sudah membayar penjualan kedelai bersubsidi untuk penjualan sebanyak 17,5 ton.

Harga jual kedelai saat ini, masih tinggi mencapai Rp 625.000/kg, dari harga normalnya Rp 550.000/sak.

Dikatakan, sejumlah perajin tahu dan tempe di Aceh Besar maupun Kota Banda Aceh mengeluh dampak dari kenaikan harga kacang kedelai yang terlalu tinggi.

Kenaikan harga kacang kedelai, kata Irman, perajin tahu dan tempe di Aceh Besar, sangat memberatkan pihaknya.

Dari harga Rp 450.000-Rp 550.000 naik menjadi Rp 625.000/sak.

“Sudah terjadi selisih harga Rp 75.000-Rp 175.000/sak.

Bila per hari butuh 5-6 goni kedelai, biaya produksi bertambah Rp 375.000-Rp 450.000/hari, sementara keuntungan penjulan tempe dan tahu per hari masih rendah,” terangnya. (her)

Baca juga: Biaya Bahan Baku Melonjak, Perajin Tahu-Tempe Ancam Mogok Produksi

Baca juga: Harga Telur Ayam Ras Turun, Kacang Kedelai Naik, Produsen Perkecil Ukuran Tahu dan Tempe

Berita Terkini