Pimpinan Dayah Dhiaul Falah Assamadiyah, Tgk H Abdul Hadi, MA mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan BNNK Pidie akan mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba ini pada Selasa (22/9/2020) mendatang.
Sosialisasi tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di masa pandemi Covid-19 ini, jelas Tgk Abdul Hadi, akan menghadirkan Kepala BNNK Pidie sebagai pemateri.
"Insya Allah, Kepala BNNK Pidie, Bapak AKBP Drs H Sulaiman Yusuf akan hadir dan turut menjadi narasumber dalam sosialisasi ini nanti," ujarnya.
"Peserta sosialisasi ini adalah para santri di Dayah Dhiaul Falah Assamadiyah. Mudah-mudahan, acara ini nanti berjalan lancar dan mendapat berkah dari Allah SWT," ucap Tgk Abdul Hadi.
Baca juga: Sosialisasikan Bahaya Narkoba di Kalangan santri, Dayah Dhiaul Falah Assamadiyah Gandeng BNNK Pidie
Pada sisi lain, Tgk Abdul Hadi menceritakan, Dayah Dhiaul Falah Assamadiyah berdiri pada 24 Maret 2005, di Gampong Gajah Meunasah Jadan, Kecamatan Mutiara, Pidie.
Kompleks Dayah Dhiaul Falah Assamadiyah di Gampong Gajah Meunasah Jadan, Kecamatan Mutiara, Pidie.
Saat ini, sebutnya, santri yang belajar ilmu agama di dayah tersebut mencapai 140 orang, dengan rincian 70 santri laki-laki dan 70 santri perempuan.
"Tapi yang mondok atau tinggal di dayah, hanya santri laki-laki. Santri ini berasal beberapa kabupaten di Aceh, seperti Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah, Pidie Jaya, dan tentu saja Pidie," ungkapnya.
Untuk diketahui, Tgk Abdul Hadi adalah Ketua Alumni Dayah Darul Falah Jeunieb, Bireuen. Selain berguru di Jeunieb, Pimpinan Dayah Dhiaul Falah Assamadiyah ini juga menuntut ilmu di sejumlah ulama besar Aceh.
Baca juga: Keseruan Santri dan Guru Dayah Darul Quran Aceh Tutup Tahun Ajaran, Gelar Hiking dan Aneka Lomba
Di antaranya berguru dengan Tgk H Abdusamad bin Miudajini atau Abu Di Lheue, dan Tgk H Usman bin Ali atau Abu Kuta Krueng, serta Tgk H Muhammad Amin bin Mahmudsyah atau lebih dikenal dengan nama Abu Tumin Blangbladeh.(*)