0.1 mg riboflavin
1.3 mg zat besi
5 mg vitamin C
0,4 mg vitamin B6
Baca juga: Tanggapi Fenomena Antre Minyak Goreng, Megawati Soekarnoputri: Apa Masakan di Rumah Cuma Digoreng?
Rasa Wasabi dan Cara Menyantap Wasabi
Jika bukan penyuka makanan Jepang, pasti akan kaget saat pertama kali memakannya.
Rasanya getir, tajam, dan menusuk hidung. Terlebih lagi jika wasabi dimakan terlalu banyak, pastinya akan berurai air mata jika disantap dengan cara yang salah.
Cara menyantap wasabi adalah dengan membubuhkan sedikit wasabi ke atas sushi atau sashimi.
Banyak kesalahan yang dilakukan penggemar sushi dalam mengonsumsi wasabi.
Mereka sering mengaduk wasabi ke dalam shoyu, lalu sushi atau sashimi dicelupkan ke dalam shoyu tersebut.
Aturan yang benar adalah wasabi harus dibubuhkan tepat ke atas daging.
Tujuannya agar mencegah pertumbuhan bakteri sekaligus memberikan sensasi yang sempurna antara manisnya ikan segar dengan getirnya wasabi yang meledak di dalam mulut.
Jadi jangan sampai salah lagi menyantap sushi atau sashimi ya.
Langsung saja membuat kreasi sushimu sendiri lewat eBook yang berjudul “Ragam Kreasi Sushi” yang berisikan aneka sushi yang menggiurkan.
Baca juga: Coba Tambahkan Air Kelapa ke Dalam Masakan Anda, Ini Manfaatnya
Manfaat Wasabi
Meskipun hanya sebagai pelengkap makan sushi, wasabi memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Apa saja manfaat wasabi?
1. Mencegah keracunan
Kandungan Isothiocyanate memiliki kandungan antibakteri yang jika dimakan akan mencegah kita keracunan makanan.
Oleh karena itu sangat disarankan menyantap sushi dan sashimi bersama wasabi.
Seperti yang diketahui, kedua jenis makanan itu terbuat dari ikan segar tanpa diolah terlebih dahulu.
Ikan mentah berpotensi mengandung bakteri E-Coli dan Staphylococcus aureus yang menyebabkan keracunan.
Dengan menyantap bersama wasabi maka keracunan makanan bisa dihindari.
2. Menyehatkan pencernaan
Wasabi ternyata dianggap mampu mencegah penyakit sistem pencernaan karena kandungan isothiocyanate nya bisa melawan bakteri H. pylori.
Bakteri ini yang sering menyebabkan infeksi lambung dan usus halus.
Selain itu, bakteri H.pylori juga bisa mengundang penyakit kanker lambung, tukak lambung dan infeksi usus halus.
Oleh karena itu, wasabi bisa menghindarkan potensi kerusakan pencernaan yang diakibatkan oleh bakteri H. pylori yang membahayakan.
Dengan mengonsumsi wasabi maka kesehatan pencernaan bisa terjaga.
3. Berpotensi mencegah kanker
Salah satu jenis Isothiocyanate yang terkandung dalam wasabi adalah 6-MITC yang bisa mencegah perkembangan sel kanker terutama leukimia dan kanker lambung.
Bahkan wasabi bisa memunculkan proses apoptosis (kematian sel terprogram) setelah 24 jam dikonsumsi.
Selain itu, terdapat penelitian terbaru bahwa 6-MITC mampu mencegah risiko kanker payudara pada wanita.
Namun, disarankan untuk mengonsumsi wasabi yang langsung dari tanaman wasabi, bukan wasabi instan yang terbuat dari bahan-bahan sintetis.
4. Menjaga kesehatan jantung
Manfaat selanjutnya dari wasabi adalah untuk menjaga kesehatan jantung.
Tidak mengherankan, karena wasabi memiliki sifat antihiperkolesterolemia yang terbukti menurunkan kolesterol, mengurangi risiko stroke, dan mengurangi potensi terjadinya serangan jantung.
Hal ini dikarenakan wasabi mampu mencegah penggumpalan darah yang mengakibatkan terjadinya stroke dan serangan jantung yang mengakibatkan kematian.
5. Melawan rasa nyeri sendi
Kabar baik bagi lansia yang sering mengalami nyeri sendi karena peradangan atau arthritis.
Sifat antioksidan pada wasabi bisa mengurangi peradangan pada sendi, otot, hingga ligamen.
6. Memperkuat tulang
Selain mengurangi nyeri sendi, wasabi juga bisa memperkuat tulang dan mengurangi risiko penyakit osteoporosis pada lansia.
Isothiocyanate dianggap ampuh untuk menjaga kesehatan tulang, sehingga rasanya tidak nyaman saat menginjak usia senja bisa dicegah.
7. Berpotensi menurunkan berat badan
Selain bagian batang, ternyata daun wasabi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Dalam suatu penelitian, komponen di dalam daun wasabi yang bernama 5-Hydroxyferulic acid methyl ester bisa mencegah dan menghambat pertumbuhan sel lemak.
8. Mencegah asma
Isothiocyanate pada wasabi juga mampu mencegah penyakit asma.
Isothiocyanate bekerja menghambat neurotransmitter prostaglandin yang bertanggungjawab atas peradangan dan rasa nyeri.
9. Membantu kerja organ hati
Jika wasabi dikonsumsi secara teratur, maka kandungan akan meningkatkan kinerja organ hati. wasabi dapat mengaktifkan enzim di dalam hati yang berfungsi sebagai penetral racun.
Banyak sekali ya manfaat dari wasabi. Jadi tak ada salahnya kamu menyantap wasabi secara teratur dengan takaran yang pas.
Tambahkan saja wasabi dengan lunch box ala Jepang agar rasanya semakin nikmat.
Efek samping mengonsumsi wasabi
Meskipun wasabi memiliki segudang manfaat, namun apabila dikonsumsi tidak teratur atau berlebihan bisa membawa efek buruk bagi tubuh.
Wasabi memiliki kandungan hepatotoxic yang aman jika dikonsumsi dalam dosis kecil.
Namun jika dikonsumsi berlebihan, tubuh tidak mampu memproses toksin tersebut sehingga menyebabkan kerusakan hati.
Terlalu banyak menyantap wasabi juga menimbulkan rasa tidak nyaman pada lidah dan hidung.
Selain getir, hidung dan mata terasa pedas dan berair. Oleh karena itu konsumsilah wasabi secukupnya secara teratur agar mendapat manfaat yang berguna untuk kesehatan.
Demikian terkait apa itu wasabi, halal atau tidak, serta sejumlah manfaat dan cara membuatnya. (Serambinews.com/Sara Masroni)