Bocah Piatu Dicabuli 4 Pria di Ciamis, Kasusnya Berakhir Damai, Ibu-ibu Murka Geruduk Kantor Desa

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Pencabulan

"Dia, putri saya satu satunya. Umur 11 tahun masih kelas 4 SD, harusnya emang kelas 5 SD," ucap T.

Hal tersebut menyulut emosi ibu-ibu yang merupakan tetangga korban.

Ibu-ibu yang merupakan tetangga korban melakukan aksi demonstrasi ke Kantor Desa.

 

Sempat Diperiksa Kesehatan Atas Dorongan Ibu-ibu

Anak piatu berusia 11 tahun di Kabupaten Ciamis diduga dirudapaksa oleh 4 orang lelaki yang masih tetangganya.

Seorang Bidan sekaligus tetangganya sempat mengecek kondisi kesehatan korban.

Bidan Tati mengatakan, korban diperiksa kesehatannya atas dasar dorongan ibu-ibu setempat setelah korban diduga dirudapaksa oleh 4 orang.

"Kan gini, saya sama SM masih tetangga dan melihat kondisi tubuh sekarang dan dulu itu beda. Awalnya saya diam, karena mungkin sekarang kondisi tubuhnya makin membesar. Sudah gitu, ibu-ibu disini pada bicara minta tolong suruh dilihat kondisi SM," ujarnya kepada sejumlah wartawan saat ditemui di rumahnya, Selasa (28/6/2022) pagi.

Karena pekerjaannya sebagai Bidan dan memeriksa, kemudian Ia mengecek kesehatan SM.

"Jadi, SM disuruh kencing dulu. Kita ingin tahu, tapi hasilnya negatif. Terus, saya kasih vitamin C," kata Tati.

Kemudian, Tati pun sempat bertanya kepada SM dengan apa yang telah dialaminya.

"Kan saya dengar digituin (rudapaksa) sama orang, terus saya bertanya ke SM, dan SM pun bicara bahwa memang digituin sama orang yang dipanggil (ke Polsek Banjarsari)," katanya.

Kalau kejadiannya katanya sudah lama, ada sekitar dua bulan ke belakang.

"Awalnya, memang saya gak tahu, tapi tahu-tahu waktu saya ke kantor ada dokter yang bicara ada tetangga saya yang jadi korban. Hasil visumnya, ada robekan (di bagian kemaluannya)."

Halaman
1234

Berita Terkini