SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kasus penembakan sejumlah kucing di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) di Jalan RAA Martanegara, Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/8/2022), yang menjadi sorotan publik kini memasuki babak baru.
Brigadir Jenderal (Mar) TNI Nuri Andrianis Djatmika dimutasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dari posisinya sebagai Komandan Korps Siswa (Dankorsis) Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.
Posisi Nuri kini digeser menjadi Staf Khusus Panglima TNI.
Untuk diketahui Nuri Andrianis Djatmika merupakan pelaku penembakan sejumlah kucing di lingkungan Sesko TNI, Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Posisi Brigjen Nuri akan digantikan oleh Marsekal Pertama Bonang Bayuaji yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Detasemen Markas (Dandenma) TNI.
“Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/818/VIII/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia,” tulis keputusan tersebut dikutip KOMPAS.TV, Jumat (2/9/2022).
Adapun kasus penembakan kucing yang dilakukan Brigjen Nuri terungkap usai akun Instagram @rumahsinggahclow mengunggah sejumlah kucing ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Dalam unggahan itu ditemukan juga kucing yang masih hidup tetapi dalam kondisi yang mengenaskan.
Kasus ini menjadi sorotan masyarkat usai viral di media sosial.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa kemudian memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengusutan terkait kasus kekerasan pada hewan ini.
Usut demi usut, pelaku penembak kucing hingga tewas atau mengenaskan itu adalah seorang perwira tinggi TNI berpangkat Brigjen yakni Nuri Andrianis Djatmika.
Ia diketahui menembak hewan berkaki empat itu menggunakan senapan angin miliknya.
Baca juga: Brigjen NA Penembak Kucing Diduga Perwira Tinggi Prajurit TNI AL, KSAL: Silakan Proses
Kepada komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI, Brigjen NA mengaku menembaki sejumlah kucing dengan alasan ingin menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal dan tempat makan para perwira siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar.
Selain itu, anggota organik Sesko TNI itu melakukan tindakan ini juga bukan karena mempunyai rasa benci kepada kucing.
“Bukan karena kebencian terhadap kucing,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Prantara Santosa dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8/2022).
Adapun Brigjen NA telah dimintai keterangan langsung oleh komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI pada Rabu (17/8/2022) malam.
Dalam penyelidikan ini juga diketahui bahwa Brigjen NA menembaki kucing dengan menggunakan senapan angin miliknya pada Selasa (16/8/2022), sekitar pukul 13.00 WIB.
“Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi,” ujar Prantara.
Setelah memberikan pengakuan tersebut, Tim Hukum TNI akan menindaklanjuti proses hukum berikutnya terhadap Brigjen NA.
Proses hukum ini dilakukan karena Brigjen NA diduga melanggar Pasal 66 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
“Dan Pasal 66A, Pasal 91B UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan,” kata dia.
Sebelumnya, rumah singgah kucing dan anjing terlantar, Rumah Singgah Clow, membagikan video penemuan beberapa jasad kucing yang mati ditembak, serta beberapa ekor kucing yang masih hidup namun mengalami luka parah.
"Bantu share atau mention pihak terkait. Kucing-kucing ditemukan mati ditembak. Lokasi di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Ada yang tau? Siapa pelakunya ini, kok tega banget kucing ditembak-tembak seperti ini. Kejadian Soren ini tanggal 16 Agustus 2022," tulis akun Instagram @rumahsinggahclow, Selasa (16/8/2022).
Usai pihak TNI mengungkap pelaku penembakan beberapa ekor kucing itu, Rumah Singgah Clow pun mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang membantu dalam kasus tersebut.
"Adakah keadilan untuk mereka. Kejadian ini di Sesko TNI Martanegara, Bandung. Hasil pemeriksaan di lokasi, Info TNI ungkap pelaku penembakan kucing-kucing di Sesko TNI, Brigjen NA," tulisnya di unggahan Instagram, Kamis (18/8/2022).
"Terima kasih Pak @jenderaltniandikaperkasa sudah mengungkap pelaku penembak kucing di Sesko TNI. Terima kasih Pak @rizky_irmansyah @ridwankamil," lanjutnya.
Pihak Rumah Singgah Clow pun memberikan informasi mengenai hasil pemeriksaan tim dokter kepada kucing-kucing korban penembakan tersebut.
"Update kondisi kucing yang ditembak, hasil pemeriksaan dari tim dokter @amoreanimalclinic, semua kucing ditemukan peluru," ungkapnya.
Baca juga: Ingat Kasus di Aceh Utara? Putri Candrawathi tak Ditahan Alasan Balita, YARA: Ini Lukai Keadilan
Baca juga: Bantuan Kemanusian Banjiri Pakistan, Korban Tewas Sudah Melebihi 1.200 Orang
Baca juga: Pengadilan Myanmar Perpanjang Hukuman Aung San Suu Kyi Atas Kecurangan Surat Suara Pemilu
Kompastv: Brigjen Nuri TNI Penembak Kucing Dimutasi Jadi Staf Khusus Panglima