Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ratusan santri Dayah Ummul Ayman, Samalanga Bireuen sejak 19 Agustus lalu mengikuti berbagai perlombaan yang dikemas dengan Ummul Ayman Fair ke 32 tahun ini berakhir, Sabtu
(3/9/2022).
Berbagai acara perlombaan berlangsung di komplek dayah tersebut, kawasan Gampong Putoh, Samalanga, Bireuen.
Ketua Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Ummul Ayman, Tgk Subhan SPd I dalam rilisnya kepada Serambinews.com, Minggu (04/09/2022) mengatakan, tahun ini Dayah Ummul Ayman memperlombakan
sebanyak 28 jenis perlombaan yang dibagi tiga kategori.
Yaitu lomba secara umum, perlombaan antar kabilah dan lomba antar kelas, berbagai perlombaan dibagi dalam dua jenjang yaitu jenjang menengah (wustha) dan tinggi (ulya).
Baca juga: Harga BBM Resmi Naik, Ini Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Per September 2022
Adapun perlombaan yang diikuti ratusan santri mulai dari cerdas cermat, qiraatul kutub, tahfidzul kutub, tahfidzul Quran, debat tiga bahasa Arab, Inggris dan Indonesia.
Selanjutnya, drama dalam dua bahasa yaitu bahasa Arab dan Inggris, lomba percakapan bahasa Arab (hiwar), mendongeng (story telling), tajhiz mayat dan azan.
Kemudian, lomba pidato dalam bahasa Aceh, Indonesia, Arab dan Inggris dan dalail khairat.
Perlombaan lainnya lomba qiraatul kutub bahasa asing, lomba menulis berita, menulis opini dan kisah inspiratif, tilawah Al Quran, menghafal syair wajib karangan Waled, menulis arab jawi hingga Lomba
berpidato dalam bahasa Gayo.
Perlombaan berlangsung mulai pukul 20.45 WIB setiap malam dan berakhir sekitar pukul 01.00 WIB.
“Khusus lomba bahasa Gayo tentunya dikhususkan bagi santri-santri yang berasal dari Gayo,” ujar Tgk Subhan.
Baca juga: Mualem, Pemred Serambi Indonesia, Asrizal dan Belasan Tokoh Terima Penghargaan dari SUBA Malaysia
Tgk Subhan yang didampingi M Aidil Adhaa menambahkan, berbagai perlombaan yang berlangsung sejak 19 Agustus lalu selesai dilaksanakan dan resmi ditutup, Sabtu (03/09/2022) dengan pengumuman para juara
serta pembagian hadiah.
“Berbagai perlombaan sukses tidak lepas dari kekompakan semua pihak, kami mengapresiasi kinerja segenap panitia yang telah membahu menyelenggarakan acara tahunan tersebut,” ujarnya.
Disebutkan, beberapa tahun belakangan santri asal Kabupaten Pidie berturut-turut meraih juara umum, pada tahun ini juara spesial diraih oleh Kabupaten Aceh Timur dengan nama kabilahnya Bustanul Ulum.
Piala tersebut diserahkan langsung Ketua PHBI dan diterima pengurus Kabilah tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penimbun Solar Subsidi di Nagan Raya, 18 Jeriken BBM dan Dua Mobil Diamankan