Stadion H Dimurthala Terbakar

Lima Fakta Suporter Persiraja Bakar Stadion H Dimurthala hingga Kecewa Tiket Mahal

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penonton membakar sejumlah fasilitas di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Senin (5/9/2022) malam. Tindakan itu mereka lakukan karena kesal setelah laga Persiraja versus PSMS Medan batal digelar akibat lampu utama di stadion itu padam.

Seisi stadion terang benderang akibat kobaran api.

Tak sampai disitu saja, suporter yang berada di dalam lapangan juga melempari para penonton yang berada di tribun utama.

Beruntung tak ada yang terluka akibat kejadian tersebut.

Setidaknya empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke Stadion H Dimurthala untuk memadamkan api.

Pasalnya, selain di dalam lapangan, api juga mulai terlihat di sisi bagian kanan tribun utama.

Proses pemadaman juga ikut dibantu aparat kepolisian dan TNI untuk membubarkan massa yang berada di tengah-tengah lapangan.

TIKET MAHAL

Rinal salah seorang penonton mengaku kecewa lantaran tim kesayangannya Persiraja Banda Aceh gagal bertanding.

Ia juga menyayangkan kesiapan dari Manajemen Persiraja Banda Aceh dalam hal teknis masih kurang.

Terlebih ia sudah merogoh kocek yang lumayan mahal untuk membeli tiket.

Sebab untuk laga perdana Persiraja Banda Aceh VS PSMS Medan, pihak manajemen mematok harga antara Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu.

"Kalau memang nggak siap buat jadi tuan rumah, ngapain adakan disini. Yang ada para suporter kecewa, uda tiket mahal, nonton nggak jadi pula," ujar Rinal.(*)

Anggota DPRA Dorong PT Solusi Bangun Andalas Beroperasi Kembali

Sepakat dengan Demonstran, Dewan Desak Harga BBM Diturunkan

Ini Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda, Termasuk Sering Haus dan Mudah Lelah

Berita Terkini