Fenomena Alam

Tahun Ini Dua Kali Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Aceh

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hari tanpa bayangan. Hari tanpa bayangan akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia mulai 9 September hingga Oktober 2019.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang mencatat, hingga akhir Oktober 2022 nanti, terdapat fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan di Aceh.

Kasi Data BMKG Blang Bintang, Zakaria Ahmad mengatakan, pada tahun ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2022 pukul 22.33 WIB dan 23 September 2022 pukul 08.04 WIB.

Adapun pada 21 Juni 2022 pukul 16.14 WIB, matahari berada di titik balik Utara dan pada 22 Desember 2022 pukul 04.48 WIB matahari berada di titik balik Selatan.

VIDEO - Tim Falakiyah Kemenag Aceh Hitung Waktu Zuhur Pada Hari Tanpa Bayangan

Untuk Aceh sendiri, kata dia, dalam tahun ini terjadi dua kali fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan.

Selain Aceh, sejumlah daerah di Indonesia juga terdapat fenomena yang sama.

"Hal ini mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa," kata Zakaria, Sabtu (10/9/2022) malam.

Ia mengatakan, di kota-kota lain di Indonesia, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut.

Khusus untuk Jakarta Pusat, fenomena ini terjadi pada 5 Maret 2022 dimana kulminasi utamanya terjadi pada pukul 12.04 WIB.

Aceh Alami Hari tanpa Bayangan, Mulai Hari Ini Hingga 17 September 2021

Kemudian pada 9 Oktober 2022 kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB.

"Fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan pernah juga terjadi tahun lalu. Yakni, pada Maret dan September. Tahun ini, Aceh juga mengalami dua kali hari tanpa bayangan. Yakni, September dan Oktober," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, fenomena hari tanpa bayang itu sendiri tidak berpengaruh pada cuaca maupu gelombang laut.

"Tidak ada pengaruh, jika ada yang katakan bahwa akan terjadi suhu panas ataupun gelombang panas," pungkasnya.

Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Halaman
12

Berita Terkini