SERAMBINEWS.COM - Secara mengejutkan, Anies Baswedan menyatakan siap jadi Calon Presiden atau capres 2024, siapa yang mau jadi partai pengusung?
Diketahui Anies Baswedan menyatakan siap jadi saat berada di Singapura beberapa waktu lalu.
"Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya," katanya dikutip Serambinews.com dari Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura, Kamis (15/9/2022).
Pernyataan ini sebenarnya ditunggu-tunggu publik pendukung, khususnya beberapa partai politik yang sudah menyebut-nyebutnya namanya sebagai kandidat capres 2024 mendatang.
Terlebih Anies merupakan kandidat yang namanya kerap bertengger di papan atas sejumlah survei elektabilitas capres 2024.
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," tambahnya masih mengutip Reuters.
Baca juga: Anies Baswedan: Bulan Depan Saya Istirahat, Selesai Tugas Gubernur
Meski demikian, jalan belum tentu mulus bagi Anies sebab dirinya bukanlah seorang anggota partai.
Sebab diketahui aturan presidential threshold atau syarat pengajuan capres yakni pasangan calon diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR.
Atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Hal itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum atau UU Pemilu.
Meski begitu, Anies Baswedan percaya partai-partai politik di Indonesia mengedepankan kepentingan bangsa dan negara dalam menyusun koalisi dan menentukan calon-calonnya.
"Saya sebagai orang yang baru selesai (jadi gubernur), nanti selesai, sesudah itu nanti kita lihat, apakah kemudian saya berada di wilayah politik atau wilayah yang lain, kita lihat besok," kata Anies dikutip Serambinews.com dari tayangan Kompas TV, Minggu (18/9/2022).
"Kalau ada yang mengusung, kita lihat, kita tunggu nanti," tambahnya.
Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa 11 Jam di Gedung KPK soal Formula E, Sampaikan Ini
Elektabilitas Capres 2024 Berdasarkan Survei Litbang Kompas
Walau Anies bukan politikus yang berasal dari partai politik, sejumlah survei yang menempatkannya di papan atas elektabilitas, tentu jadi magnet bagi sejumlah parpol.
Sebut saja survei Litbang Kompas Juni 2022 lalu, Anies Baswedan (12,6 persen) berada di posisi elektabilitas capres papan atas bersama Ganjar Pranowo (22 persen) dan Prabowo Subianto (25,3 persen).
Sementara di posisi elektabilitas capres papan tengah ada Sandiaga Uno (4,4 persen), Ridwan Kamil (3,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,1 persen), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (2,1 persen), Tri Rismaharini (2 persen), Erick Thohir (1,5 persen) dan Andika Perkasa (1,4 persen).
Pernyataan siap jadi capres 2024 dari Anies sudah tentu mendapat respon positif dari beberapa partai oposisi pemerintah selama ini.
Lalu partai mana saja yang berpotensial mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024?
Serambinews.com merangkum ulasannya sebagai berkut.
Baca juga: Ditanya Maju Pilpres, Anies: Biarkan Partai Politik Berproses
Partai Potensial Usung Anies Capres 2024
• Partai Demokrat
Oposisi atau partai yang di luar dari koalisi pemerintah, berpotensi menaruh harapan pada sosok yang juga menjadi oposisi pemerintah.
Anies dianggap sosok yang bisa disokong oleh Partai Demokrat mengingat elektabilitasnya masuk papan atas dan bersaing dengan orang-orang dalam lingkaran pemerintah seperti Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai capres 2024 masih jadi pertimbangan mengingat ketum partai itu hanya mengantongi elektabilitas di posisi papan tengah menurut Litbang Kompas, Juni lalu.
Adapun jumlah suara partai ini sebesar 10.876.057 (7,77 persen) dan 54 kursi (9,39 persen) di DPR RI.
• PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai oposisi ini sudah terlihat berpotensi mengusung Anies Baswedan sebagai capres mengingat tak ada tokoh di internalnya yang punya elektabilitas dalam capres mendatang.
Sementara tanda-tanda getol ingin mengusung Anies menjadi capres sudah mulai ditunjukkan, salah satunya saat Milad PKS Mei 2022 lalu, sosok Gubernur DKI Jakarta itu mendapat sambutan meriah hingga diteriaki presiden.
Selama ini PKS juga menjadi salah satu yang lantang membela Anies saat mendapat kritikan, terakhir saat pagar tribun JIS roboh, elite PKS ikut pasang badan beberapa waktu lalu.
Adapun jumlah suara partai ini sebesar 11.493.663 (8,21 persen) dan 50 kursi (8,70 persen) di DPR RI.
Baca juga: NasDem Aceh Harap Surya Paloh Segera Umumkan Anies sebagai Capres
• Partai NasDem
Partai NasDem secara terang-terangan melakukan manuver tajam dengan menetapkan lebih awal tiga kandidat capres 2024 yang bakal diusung.
Anies Baswedan menjadi salah satu nama yang muncul dalam Rakernas NasDem Juni 2022 lalu.
Kedua nama lainnya yakni Panglima TNI Andika Perkasa yang namanya belum terlalu disebut-sebut dalam berbagai survei elektabilitas capres dan Ganjar Pranowo yang mungkin terjegal oleh partai PDIP karena lebih semangat mengusung Puan Maharani.
Adapun jumlah suara partai ini sebesar 12.661.792 (9,05 persen) dan 59 kursi ( 10,26 persen) di DPR RI.
• PAN
Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai kedua setelah NasDem yang mengusung nama Anies Baswedan sebagai capres 2024.
PAN memasukan nama Anies Baswedan dalam sembilan nama kandidat calon capres dalam rapat kerja nasional (Rakernas) partai tersebut saat penutupan, Sabtu (27/8/2022).
"Pada saatnya tentu kita akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara, ini (pencapresan) percayakan pada ketum," ujar Zulhas dalam pidato penutupan Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, dilansir dari Kompas.com, Sabtu.
Meski punya beban politik karena tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), bukan tidak mungkin melihat elektabilitas Anies jadi salah satu tertinggi versi lembaga survei.
Nama lain seperti Ganjar Pranowo yang juga masuk dalam kandidat capres 2024 usulan PAN, namun terjegal karena PDIP lebih memprioritaskan Puan Maharani yang juga namanya masuk dalam sembilan kandidat usulan PAN.
Sementara di sisi lain, PAN tidak memasukkan Prabowo Subianto dalam daftar kandidat capres 2024 usulan mereka, meski namanya selalu berada di papan atas elektabilitas.
Adapun jumlah suara partai ini sebesar 9.572.623 (6,84 persen) dan 44 kursi ( 7,65 persen) di DPR RI.
Baca juga: Anies dan Marzuki Ikut Jalan Santai Bersama Warga Aceh
• PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi salah satu partai yang belum terang-terangan menyatakan dukungan ke Anies Baswedan seperti beberapa parpol sebelumnya.
Namun partai ini mulai melempar suara-suara kecil yang memberi isyarat akan merapat ke Anies.
Meski di pusat belum menyatakan dukungan ke Anies, namun di akar rumput terjadi pecah suara.
Bahkan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta secara terang-terangan mengusulkan Anies Baswedan sebagai capres 2024.
"DPW PPP Jakarta merekomendasikan kepada DPP PPP agar mencalonkan saudara Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden RI dan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai Wakil Presiden RI pada Pemilu 2024," kata Plt Ketua DPW PPP DKI Farhan Hasan Al-Amri saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat mengutip Tribunnews.com, Sabtu (16/9/2022)
Adapun jumlah suara partai ini sebesar 6.323.147 (4,52 persen) dan 19 kursi ( 3,30 persen) di DPR RI.
Demikian gambaran partai yang berpotensi jadi pengusung Anies Baswedan usai nyatakan siap jadi capres 2024.
(Serambinews.com/Sara Masroni)