Liga 1

Tembakan Gas Air Mata di Laga Arema FC Vs Persebaya Membawa Maut, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tembak Gas Air Mata di Lapangan, Laga Arema FC Vs Persebaya Langgar Aturan FIFA

Gas air mata adalah senyawa kimia yang jamak digunakan untuk mengendalikan kerusuhan.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi soal Tragedi Arema vs Persebaya: Duka Mendalam, Minta Liga 1 Dihentikan

Efek gas air mata saat seseorang terpapar zat ini bisa berdampak pada mata, kulit, saluran pernapasan, dan organ lain; tergantung paparan zat ini. Untuk diketahui, gas air mata sebenarnya bukan gas.

Dilansir Kompas.com dari Healthline, senjata ini sebenarnya bubuk bertekanan yang bisa menciptakan kabut seperti gas saat digunakan.

Kandungan gas air mata bisa berupa bahan kimia 2-chlorobenzalmalononitrile (gas CS), dibenzoxazepine (gas CR gas), chloroacetophenone (gas CN), atau oleoresin capsicum yang biasanya digunakan dalam semprotan merica.

Efek gas air mata bagi kesehatan

Ada beberapa efek yang ditimbulkan akibat terpapar gas air mata.

Melansir Surya Malang, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dede Nasrullah SKep Ns Mkep menjelaskan, paparan bahan kimia yang terkandung dalam gas air mata secara langsung dapat menyebabkan iritasi pada mata, sistem pernapasan hingga kulit.

"Senyawa CS ini biasanya diformulasikan dengan beberapa bahan kimia, terutama pelarut metil isobutil keton (MIBK) yang digunakan sebagai pembawa.

Senyawa CS ini yang berhubungan dengan reseptor syaraf yang dapat menyebabkan rasa nyeri, ketika gas air mata terpapar di kulit terutama pada bagian wajah dan mata akan menimbulkan rasa perih dan pedih," urainya dikutip dari Surya Malang, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: 129 Orang Tewas Kerusuhan Laga Arema vs Persebaya, Jokowi Perintahkan Kapolri Investigasi Menyeluruh

Selain itu mengalami beberapa nyeri gas air mata dapat juga menimbulkan rasa gatal pada kulit, panas, dan penglihatan kabur.

Gejala lainnya yaitu terkait dengan pernapasan dapat dialami, seperti sulit bernapas, batuk, mual dan muntah.

Sementara itu, menurut data Healthline sebagaimana dikutip dari Kompas.com, paparan gas air mata tak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan mental.

Lebih rinci, berikut penjelasan mengenai efek gas air mata selengkapnya..

  • Gangguan pada mata

Sesaat setelah terpapar gas air mata, dampaknya bisa membuat mata berair, gatal, panas seperti terbakar, tidak bisa melihat untuk sementara, pandangan kabur.

Paparan gas air mata dari jarak dekat bisa menyebabkan efek jangka panjang berupa pendarahan mata, kerusakan mata, katarak, erosi kornea, sampai kebutaan.

  • Gangguan pernapasan
Halaman
123

Berita Terkini