Kelompok Pusat Hak Asasi Manusia di Iran yang berbasis di New York mengatakan sangat prihatin dengan video yang keluar dari Universitas Sharif.
Dimana, menunjukkan penindasan protes dengan kekerasan dan tahanan diseret dengan kepala tertutup kain.
Kantor berita Mehr melaporkan Universitas Teknologi Sharif mengumumkan peristiwa baru-baru ini dan kebutuhan untuk melindungi mahasiswa.
Baca juga: Iran Terus Tindak Keras Demonstran Anti-Pemerintah, Uni Eropa Siapkan Sanksi Baru
Semua kelas akan diadakan secara virtual mulai Senin (3/10/2022).
Sejak kerusuhan dimulai pada 16 September 2022, puluhan demonstran tewas dan lebih dari seribu ditangkap.
Anggota pasukan keamanan termasuk di antara mereka yang tewas.(*)