Berita Banda Aceh

Anugerah GTK Aceh 2022 & Fakip ke-4 dan Mimipi Sang Guru ke Tanah Suci

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anugerah GTK Aceh 2022 dan Fakip ke-4 oleh Dinas Pendidikan Aceh di Aula AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Sabtu (23 Oktober 2022) malam.

“Allah mengabulkan doa saya dan orang tua. Saya sangat bersyukur atas hadiah ini. Sejak lama saya ingin berangkat ke Tanah Suci, mudah-mudahan niat ini kesampaian,” kata Sukmayati dengan mata berkaca-kaca.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Syarwan Joni mengepalkan tangan kanan ke udara, saat panitia lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi mengumumkan Banda Aceh sebagai juara umum.

Wajahnya sumringah.

Bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh Sulaiman Bakri, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh itu bergegas melangkah ke panggung Anugerah GTK Aceh 2022 dan Fakip ke-4 untuk menerima tropi dari Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri.

“Ini adalah kemenangan kita semua. Dari guru untuk guru,” kata Syarwan Joni di Aula AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala, Ahad malam, 23 Oktober 2022.

Banda Aceh dan Aceh Besar keluar sebagai juara pada perhelatan yang digelar Dinas Pendidikan Aceh kemarin malam.

Perlombaan ini mencari guru, kepala sekolah, pengawas, dan tenaga kependidikan, di setiap tingkatan pendidikan umum untuk mendapatkan hadiah uang tunai dan hadiah perjalanan umrah.

Satu di antaranya adalah Sukmayati.

Baca juga: Banda Aceh Juarai Anugerah Guru Berprestasi Aceh 2022, Guru Labschool Diumrahkan

Guru Sekolah Menengah Atas Labschool Universitas Syiah Kuala berhak atas hadiah perjalanan umrah, setelah mendapatkan nilai terbaik dalam proses seleksi ketat di tingkat kabupaten dan provinsi.

“Allah mengabulkan doa saya dan orang tua. Saya sangat bersyukur atas hadiah ini. Sejak lama saya ingin berangkat ke Tanah Suci, mudah-mudahan niat ini kesampaian,” kata Sukmayati dengan mata berkaca-kaca.

Sukmayati mengatakan, untuk memenangkan perlombaan ini, dibutuhkan persiapan matang.

Dia harus mempersiapkan materi presentasi praktik baik di sekolah, portofolio, dan video pembelajaran terbaik, dan wawancara.

Semua itu harus disiapkan lebih baik karena kandidat lain juga memiliki kemampuan yang hebat.

Pada tahun sebelumnya, Sukmayati hanya bisa meraih posisi kedua.

Halaman
123

Berita Terkini