Ia hanya mampu membayar gaji karyawan saja.
"Kalau dulu ada keuntungan kita hingga 10 persen. Kalau sekarang sulit," ujarnya.
Ia berharap, agar subsidi kacang kedelai ini merata untuk semua pengrajin.
Cara pembagian pun betul-betul dirasakan oleh semua pengrajin.
Sebab, saat ini pengrajin harus berutang dulu kepada tauke untuk membeli kacang kedelai.
"Misal dikasih kupon subsidi kepada pengrajin. Dan pengrajin ini bisa menukar kupon itu ke distributor sesuai kebutuhannya," pungkasnya. (*)
Baca juga: WAH! Tempe Mendoan Jadi Tema Google Doodle Hari Ini, Ternyata Makanan Fermentasi Berusia 400 tahun