1. Gerhana bulan total, 26 Mei 2021.
2. Gerhana bulan parsial, 19 November 2021 M.
3. Gerhana matahari cincin, 10 Juni 2021 M atau 29 Syawal 1442 H.
4. Gerhana matahari total, 4 Desember 2021 M atau 29 Rabiul Akhir 1443 H.
- Pada tahun 2022, sesuai kajoan ilmu falak, terjadi empat kali gerhana, yakni dua kalo gerhana matahari dan dua kali gerhana bulan, yakni:
1.Gerhana matahari parsial, 1 Mei 2022 M, 29 Ramadhan 1443 H.
2. Gerhana bulan total, 16 Mei 2022 M, 159 Syawal 1443 H.
3. Gerhana matahari parsial, 25 Oktober 2022 M, 29 Rabiul Awal 1444 H.
4. Gerhana bulan total, 8 November 2022 M, 14 Rabiul Akhir 1444 H.
Baca juga: Hari ini Gerhana Bulan Total, Berikut Daftar Wilayah yang Bisa Melihat Gerhana Bulan dan Waktunya
Sebelumnya, Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail SSy MA, kembali menjelaskan, gerhana bulan terjadi ketika matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus.
Gerhana bulan terjadi saat bulan berada pada fase purnama (full moon).
Namun gerhana bulan tidak terjadi disetiap bulan purnama, karena bidang orbit bulan tidak sejajar dengan bidang orbit bumi.
Gerhana bulan ada tiga macam jenisnya.
Pertama, gerhana bulan total, gerhana ini terjadi disaat bulan sepenuhnya memasuki dalam bidang bayang inti (umbra) bumi, sehingga bulan terlihat saat puncak gerhana total berwarna hitam kemerah-merahan.
Kedua gerhana sebagian (parsial), dimana saat puncak gerhana terjadi, permukaan bulan hanya sebagian memasuki dalam bayang inti bumi.