Serta sisanya oleh tokoh-tokoh gereja seperti pemimpin pramuka dan penasihat kamp.
Perkiraan tersebut didasarkan pada penelitian yang lebih luas oleh Institut Kesehatan dan Penelitian Medis Nasional Prancis tentang pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Laporan itu menggambarkan penyembunyian sistemik oleh pejabat gereja dan mendesak Gereja Katolik Prancis untuk menghormati aturan hukum di Prancis.(*)
Baca juga: Bukan Hanya Sekali, Pelecehan kepada Wanita Keterbelakangan Mental di Sabang Terjadi Saat Rumah Sepi