Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Anggota DPRA Asrizal H Asnawi kagum dengan kemegahan Serumpun Melayu Raya di Aceh Tamiang yang berlangsung selama tiga hari, 25-27 November 2022.
Ungkapan ini ia sampaikan ketika hadir dalam pembukaan Serumpun Melayu Raya yang dilangsungkan di lapangan tribun kantor Bupati Aceh Tamiang, Jumat (25/11/2022) malam.
Politisi PAN ini memiliki andil atas berlangsungnya acara yang melibatkan ratusan pegiat seni dan budaya di Aceh Tamiang ini.
“Saya tidak menyangka panggungnya sebesar ini dan semewah ini. Ini luar biasa,” kata Asrizal.
Asrizal mengungkapkan dirinya sudah merencanakan kegiatan ini sejak dua tahun lalu.
Dia mengaku kerap mendapat masukan dari pemuda yang selama ini kurang mendapat ruang untuk berekspresi.
“Tapi harus kita tunda, karena dalam dua tahun terakhir kita berkorban untuk kemanusiaan (Covid-19),” ujarnya.
Baca juga: Serumpun Melayu Raya di Aceh Tamiang Meriah, Tamu Disambut Atraksi Silat Pelintau
Asrizal mengaku puas setelah melihat tingginya antusias pelaku seni dan kebudayaan Aceh Tamiang berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Dia pun berpesan agar anak muda di Aceh Tamiang tetap menjaga kebudayaan yang merupakan warisan pendahulu.
“Tak lapuk oleh hujan, tak kan hilang karena panas,” kata Asrizal.
Disambut Atraksi Silat Pelintau
Serumpun Melayu Raya yang dilangsungkan di Aceh Tamiang berlangsung meriah, Jumat (25/11/20220) malam.
Acara yang dipusatkan di lapangan tribun kantor Bupati Aceh Tamiang ini dibuka secara resmi Bupati Mursil dan dihadiri sejumlah unsur Forkopimda Aceh Tamiang, termasuk anggota DPRA Asrizal H Asnawi dan pejabat Kepala Bidang Bahasa dan Seni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Aceh Nurlaila Hamjah dan Ketua Dekranasda Aceh Tamiang Rita Syntia.
Ratusan pengunjung yang memenuhi lapangan tribun dibuat kagum oleh atraksi silat pelintau ketika menyambut para undangan.
Pertunjukan kemudian dilanjutkan dengan tarian ula-ula lembing.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal dalam rilisnya menjelaskan Serumpun Melayu Raya di Aceh Tamiang ini berlangsung mulai Jumat (25/11/2022) hingga Minggu (27/11/2022) malam.
Even ini bertujuan untuk menjaga eksistensi nilai-nilai seni dan tradisi budaya yang telah berkembang sejak lama di Aceh, khususnya adat budaya di Kabupaten Aceh Tamiang.
Baca juga: Malam Ini Serumpun Melayu Raya Tamiang Dihelat, Hadirkan Kuliner, Busana, dan Seni Aceh Tamiang
“Ajang ini perlu dilaksanakan untuk dapat menggambarkan berbagai macam kebudayaan tradisional dan kesenian masyarakat, serta menciptakan regenarasi seni terhadap generasi muda Aceh Tamiang,” kata Almuniza Kamal.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu menjadi daya tular bagi para kaum milenial, sehingga tidak tergerus zaman.
Besar harapanya, seni dan adat budaya Aceh Tamiang dapat terus berkembang dan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakatnya.
“Semoga di daerah berjuluk Bumi Muda Sedia yang indentik dengan perpaduan budaya Aceh-Melayu dapat terus dipertahankan dan menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Almuniza Kamal. (*)
Baca juga: FEVCI Chapter Aceh Peduli Anak Negeri kepada Korban Banjir Aceh Tamiang