Kesehatan

Timbul Kebahagiaan Palsu dan Ketagihan, dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Minuman Kekinian Seperti Boba

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahli kesehatan yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap bahaya mengonsumsi minuman kekinian seperti boba untuk tubuh.

Timbul Kebahagiaan Palsu dan Ketagihan, dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Minuman Kekinian Seperti Boba

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan yang juga dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap bahaya mengonsumsi minuman kekinian seperti boba untuk tubuh.

Sekarang ini ada banyak jenis minuman kekinian aneka rasa yang dijual bebas di pasaran.

Minuman kekinian ini menjadi favorit para anak milenial.

Beberapa contoh minuman kekinian seperti teh, kopi, milktea, bubble tea, boba dan variasi minuman lainnya.

Diantara jenis minuman kekinian tersebut, minuman kemasan boba menjadi favorit banyak orang.

Namun ternyata, minuman kekinian ini memberikan dampak kurang baik buat kesehatan.

Baca juga: Mandul hingga Gangguan Mood, dr Zaidul Akbar Ungkap 6 Bahaya Konsumsi Minuman Manis Intai Wanita

Menurut dr Zaidul Akbar, minum kekinian banyak mengandung gula pasir, yang bisa membuat efek ketagihan. Bahkan hanya memberikan kebahagiaan palsu bagi seseorang.

"Jadi saya membayangkan dengan masifnya kedai maaf, minuman milenial di mana-mana kalau Anda lihat minuman tadi, banyak gulanya seberapa dalam satu cup itu, hapir seperempat lo kadang-kadang gula pasir cairnya,” jelas dr Zaidul Akbar dilansir dari Youtubenya dikutip Serambinews.com, Kamis (8/12/2022).

Jika anda sering mengonsumsi minuman kekinian, artinya ada banyak gula yang masuk ke dalam tubuh.

Jika tubuh kelebihan gula, maka terjadilah dopamin spike.

"Banjir gula dalam tubuh yang lama-lama dopamin spite namanya," lanjut dr Zaidul Akbar.

Perlu diketahui kalau dopamin spike adalah sebuah kondisi ketika seseorang, merasa bahagia karena suatu hal. Dalam hal ini adalah minuman.

Baca juga: Rekomendasi Makanan Serat Terbaik untuk Tubuh Menurut dr Zaidul Akbar, Bekatul hingga 4 Kacang Ini

"Dopamin itu kan hormon yang bikin bahagia, jadi tiba-tiba dopamin meningkat ya bikin bahagia," jelasnya.

Lebih lanjut, disebutkan oleh dr Zaidul Akbar tentu saja itu berbahaya bagi kesehatan.

Pasalnya, kalau efeknya turun maka tubuh akan meminta lebih banyak lagi sehingga timbullah kecanduan terhadap minuman manis.

Padahal menurut dr Zaidul Akbar, naiknya hormon dopamin yang berasal dari minuman manis itu sifatnya sementara dan hanya menimbulkan kebahagiaan palsu.

Hingga pada akhirnya, orang tersebut kecanduan terus menerus mengonsumsi minuman manis.

"Makanya kalau orang yang banyak makan gula, gula pasir dan segala macam bentuk turunannya, dia habis makan dia minta lagi, minta lagi untuk memberikan sensasi kebahagiaan palsu dalam dirinya," pungkas dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Cara Olah Bekatul untuk Obat Sakit Maag, dr Zaidul Akbar : Semua Sakit Apa Aja Dikasih Ini Bagus

Mandul hingga Gangguan Mood, dr Zaidul Akbar Ungkap 6 Bahaya Konsumsi Minuman Manis Intai Wanita

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar mengungkap bahaya konsumsi minuman manis yang mengintai wanita.

Sekarang ini, berbagai minuman manis kekinian menjamur dimana-mana, mulai dari teh, milktea, bubble, kopi, boba dan variasi minuman lainnya.

Namun, sadarkah kamu bahwa minuman manis mengandung tinggi gula?

Minuman manis tersebut berbahaya untuk kesehatan terutama wanita.

Gula pasir merupakan salah satu bahan pokok yang paling banyak dibutuhkan.

Gula pasir terbuat terbuat dari tebu, yang kemudian dikristalkan mewujud menjadi serbuk-serbuk seperti pasir.

Baca juga: Dipercaya Bisa Turunkan Hipertensi atau Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Anjurkan Rutin Minum Ini

Namun di balik rasanya yang manis, menurut dr Zaidul Akbar, makanan dan minuman yang mengandung gula pasir tidak baik untuk kesehatan.

Terlebih lagi ketika seseorang yang sedang menjalani hidup sehat, menurut dr Zaidul Akbar ada baiknya untuk mengurangi gula pasir.

Menurut dr Zaidul Akbar, ada banyak masalah penyakit yang disebabkan dari gula pasir seperti kanker dan gangguan hormon pada wanita.

“Sebagian besar masalah penyakit termasuk kanker dan gangguan hormon pada wanita berasal dari gula” tulis dr Zaidul Akbar, yang dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @zaidulakbar, Rabu (7/12/2022).

Sayangnya masih banyak yang belum sadar dari dampak buruk yang ditimbulkan dari gula pasir.

Tidak hanya penyakit biasa, penyakit kronis dari dalam tubuh manusia juga berasal dari makanan dan minuman yang mengandung gula pasir.

Baca juga: Dipercaya Bisa Bikin Tubuh Fresh & Makin Berenergi, dr Zaidul Akbar Ungkap Resepnya Pakai Air Kelapa

Beberapa penyakit yang disebabkan gula pasir adalah:

  1. Masalah menstruasi
  2. Mandul
  3. Gangguan Mood
  4. Stroke
  5. Penyakit Jantung
  6. Masalah Ginjal

"Masalah gangguan menstruasi, ke mandulan, mood bermasalah, stroke, penyakit jantung dan masalah ginjal tiroid bisa dari gula pasir," sambung dr Zaidul Akbar.

Saran dr Zaidul Akbar, sudah saatnya agar Anda sedikit demi sedikit mengurangi makanan ataupun minuman yang menggunakan pemanis gula pasir.

Sebut dr Zaidul Akbar, gula pasir tidak hanya berdampak bagi kesehatan rahim pada perempuan tetapi juga berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan perut bagi kaum pria.

Kelebihan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang berasal dari gula pasir juga bisa menyebabkan emosi yang tidak terkontrol dan pencernaan yang bermasalah.

Baca juga: Waktu Terlarang Hubungan Suami Istri, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Akibat Istri Tetap Layani Suami

Pasalnya menurut dr Zaidul Akbar, sering mengonsumsi makanan atau minuman yang menggunakan gula pasir seperti petir yang menyambar sistem tubuh dan alangkah lebih baiknya utuk mengurangi mengonsumsi gula.

"Singkirin semua gula pasir dirumah jika mau sehat dan stop semua produk makanan minuman yang berlimpah gula pasir yang masuk ke tubuh kita," tegasnya.

Terakhir, dr Zaidul Akbar yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menyarankan, sebaiknya ganti gula pasir dengan pemanis alami seperti buah, madu dan mengonsumsi buah tebu secara langsung.

"Pengganti manis gula pasir bisa kita dapatkan dari manis alami yang Allah ciptakan, ya buah, ya madu, banyak kok atau kalo mau manis ya makan tebu," pungkasnya di akhir video.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini