Mereka kemudian mengisi bensin di SPBU Lueng Bata.
Usai mengisi bensin, Stefanus langsung tancap gas dan meninggalkan istrinya di lokasi.
“Saya pikir dia kembali, tapi sampai sekarang engga balik-balik,” ujar Maryana kepada Serambinews.com, Kamis (27/10/2022).
Dikatakannya, dia sudah berusaha untuk mencari keberadaan suaminya, dan bahkan sudah menghubungi keluarga suaminya yang berada di Nias, Sumatera Utara.
Baca juga: Ini Kronologis Meninggalnya Karyawan Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT BSL Subulussalam
Tapi mereka juga tidak tahu beradaan Stefanus.
Dengan mata berkaca-kaca, Maryana khawatir tentang kondisi suaminya tersebut.
Sebab dia kabur tanpa membawa uang satu Rupiah pun dan surat-surat kendaraan.
“Saya sangat berharap suami saya cepat ketemu dan kembali. Apalagi saya sedang hamil 3 bulan, bagaimana anak saya nanti lahir tanpa seorang ayah,” pungkasnya.
Adapun ciri-ciri Stefanus memiliki warna kulit sawo matang, rambut lurus, tinggi 160, berat 60 kilogram, badan ramping, memakai jaket hitam dan menggunakan Honda Sonic BL 3531 AAL. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)