Berita Haji

64 Ribu Jamaah Lansia Berangkat Haji Tahun Ini, yang Tertua Berusia 109 Tahun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para jamaah haji dengan jumlah 1 juta orang melaksanakan ibadah haji 2022.

 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi tidak lagi membatasi usia bagi jamaah yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Jika tahun lalu usia jamaah dibatas di bawah 65 tahun, maka tahun jamaah dengan usia berapapun berkesempatan menjalankan rukun Islam kelima itu.

"Penyelenggaraan haji tahun ini seksi. Pertama, karena kuota kembali normal. Lalu yang kedua tidak ada batasan usia haji seperti tahun lalu. Sehingga tahun 2023, kalau melihat jemaah haji banyak jemaah yang lansia," kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag), Saiful Mujab dalam diskusi bertajuk "BPIH Berkeadilan dan Berkelanjutan" di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (30/1/2023).

Indonesia sendiri tahun ini mendapat kuota haji sebesar 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Dari 221 jemaah yang akan diberangkatkan itu, 64 ribu di antaranya adalah jamaah haji lansia.

Mujab mengatakan jamaah tertua dari Indonesia tahun ini berusia 109 tahun. Ada dua orang jemaah haji yang berusia 109 tahun.

Selain itu, terdapat pula puluhan jemaah haji yang mencapai usia 100 tahun atau lebih. "Usia tertinggi ada 109 tahun ada dua orang.

Bahkan usia 100 ada 30 orang dan seterusnya. Ini luar biasa keadaan jamaah di tahun 2023," kata Mujab.

Ia mengatakan keberadaan calon jamaah haji dengan usia lanjut ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi penyelenggaraan haji tahun ini.

Saat ini tim Kemenag sampai di daerah bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang melakukan verifikasi di lapangan untuk memastikan kondisi kesehatan para calon jemaah sebagai pemenuhan syarat istitoah atau mampu secara kesehatan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengungkapkan pihaknya bakal menyiapkan pendamping khusus untuk jemaah lanjut usia Indonesia.

Para pendamping khusus itu bakal mendapatkan pelatihan khusus. Hilman mengungkapkan para pendamping khusus tersebut harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan para lansia.

"Para pendamping yang ditraining secara khusus. yang mentalnya, cara komunikasinya, cara memahaminya, budayanya. isalkan umur 80 tahunan dari Jawa yang tidak bisa bahasa Indonesia, yang dampingi harus petugas yang ngerti," ujar Hilman dalam Coffee Morning: Biaya Haji Naik? di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/1).

Baca juga: BPKH Sebut Tak Ada Dana Haji Digunakan untuk Proyek Infrastruktur

Baca juga: Arab Saudi Luncurkan Layanan Visa Transit Untuk Penumpang Singgah, Langsung Dapat Beribadah

 

Halaman
12

Berita Terkini