Laporam Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Keluarga almarhum Husaini (58) yang meninggal dunia di SPA/refleksi, di Kota Medan, pada Senin (6/2/2023) siang lalu, menjelaskan perihal penyakit yang diderita almarhum.
Istri almarhum, Mariati, kepada Serambinews.com, Rabu (8/2/2023), menyebutkan, almarhum Husaini dan istri pada Senin (6/2/2023) usai shalat subuh berangkat dari rumahnya di Langsa menuju ke Medan dan tiba sekitar pukul 09.30 WIB.
Almarhum dan istri berangkat dengan mobil dinas Kantor Pertanahan Aceh Tengah jenis Toyota Innova, dan awalnya langsung menuju ke rumah mereka yang ada di Jalan Abdul Hakim Pasar 1 Setia Budi, Kota Medan.
Sekitar pukul 10.00 WIB lalu almarhum sempat mengajak istrinya untuk pergi ke bengkel membawa service mobil, lalu sekalian pergi ke refleksi/SPA untuk urut badan.
• Warga Langsa Mulai Ramai Jual Emas, Ini Rincian Harga Hari Ini, Kamis 24 November 2022
Namun waktu itu istri almarhum tidak mau ikut, karena memilih untuk membersihkan rumah mereka di Medan itu yang telah lama tidak ditempati.
Kemudian sekitar pukul 12.26 WIB - 12.27 WIB istri almarhum menelepon nomor suaminya (almarhum) hingga tiga kali, tapi tidak ada jawaban.
Bahkan sebelumnya, istri almarhum sempat menghuhungi suaminya dengan WhatsApp, tapi tak ada jawaban.
Lalu sekitar pukul 12.32 WIB, nomor telepon almarhum menelepon kembali ke handphone istri almarhum.
Saat istri almarhum menerima panggilang handphone suaminya itu, tapi yang berbicara bukan almarhum melainkan dari petugas kepolisian.
Waktu itu petugas kepolisian mengatakan bahwa almarhum Husaini telah meninggal dunia dan berada di RS.
Lalu saat ditanya dimana suaminya, petugas meminta agar istri almarhum datang saja duhulu ke Polsek Helvetia.
Saat itu juga, istri almarhum yang ditemani seorang tetangga di komplek perumahan datang ke Polsek Helvetia dengan Grab.
• Diduga Sediakan Lapak Judi Online Chip Higs Domino, Warga Langsa Digelandang ke Kantor Polisi
Ketika di Polsek Helvetia, istri almarhum sempat ditanya status siapa dan memperlihatkan foto almarhum, dijawab istri almarhum bahwa itu benar suaminya.
Lalu petugas juga menunjukan barang-barang milik almarhum, berupa dompet dan isinya sejumlah uang, termasuk obat merk Cedocard untuk sakit jantung.