Dia pun berharap keberadaan kios ini bisa membantu keluarga Ramadani memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus meminta-minta ke jalan.
“Anak yang paling besar terlihat paling senang, dia bahagia karena tidak akan diejek lagi sebagai anak pengemis,” lanjutnya.
Ramadani merupakan ayah tiga anak yang mengalami lumpuh akibat terjatuh dari pohoh kelapa.
Dalam dua tahun terakhir, pria ini terpaksa menjadi peminta-minta untuk menghidupi keluarganya.
Baca juga: Kepsek Syok Dapat Kabar Bu Guru Ngamar dengan Pria Lain, Ngakunya Studi Banding Lalu Digerebek Suami
Karena keterbatasannya, Ramadani melibatkan tiga putrinya untuk memita-minta di warung.
Ketiga putrinya ini pun berbagi tugas.
Putri pertama yang berusia 10 tahun mendorong kursi roda yang diduduki Ramadani, putri kedua bertugas memegang baskom untuk menerima derma warga.
Sedangkan putri ketiga yang masih berusia tiga tahun terpaksa dibawa duduk di pangkuan Ramadani.
Dalam pengakuan sebelumnya, anak sulung Ramadani yang berusia 10 tahun mengaku malu dan menangis karen sering diejek sebagai anak pengemis. (mad)
Baca juga: Istri Pasok Pria ke Kamar Saat Suami ke Luar Kota, Pasangan Selingkuh di Langsa Dicambuk 100 Kali