Usia 50 Tahun, Tidak Menstruasi, Apakah Masih Bisa Hamil ? dr Zaidul Akbar : Berkaca dari Nabi Zakaria
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar menjawab soal kemungkinan terjadinya hamil pada wanita yang sudah memasuki masa menopause.
Seiring bertambahnya usia, kesuburan wanita akan semakin menurun.
Namun, meski peluang hamil jadi semakin kecil, bukan berarti kehamilan tidak bisa terjadi. Nyatanya, beberapa wanita ada yang hamil di usia 50 atau lebih.
Meskipun berisiko kesehatan yang mengintai saat hamil pada usia 50-an, namun dr Zaidul Akbar tidak membantah di usia berapapun seseorang masiih bisa hamil.
Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Selasa (21/3/2023), dr Zaidul Akbar yang dikenal sebagai pakar obat herbal menjawab sebuah pertanyaan dalam kajian dakwahnya.
Awalnya dr Zaidul Akbar mendapati sebuah pertanyaan dari seorang wanita yang mengaku sudah lama menikah namun belum dikaruniai keturunan bahkan usianya menginjak 50 tahun.
Baca juga: Cara Mencegah Kurang Kalsium pada Wanita, dr Zaidul Akbar Anjurkan Sering Konsumsi 4 Bahan Ini
"Saya seorang istri yang sudah menikah, umur saya 50 tahun, tidak haid, apakah masih bisa mempunyai keturunan?," demikian bunyi pertanyaan tersebut.
Menjawab hal tersebut, dr Zaidul Akbar mengatakan hamil masih bisa terjadi jika atas kehendak Allah SWT.
Bahkan menurutnya, sebagian besar kehamilan yang dibicarakan di dalam Al-Quran adalah kehamilan yang tidak normal.
"Bisa, sebagian besar kehamilan di dalam al-quran itu kehamilan yang tidak normal," jawabnya.
Meskipun kemungkinan terjadinya hamil sangat sedikit, namun anda tidak perlu terlalu memikirkannya.
"Kalau anda tanya bisa gak? bisa aja kalau Allah bekehendak. Caranya gimana? gak usah difikirin gitu aja," sambungnya.
Baca juga: Minuman Herbal Ini Bisa Bikin Jantung Sehat, Ini Resepnya Kata dr Zaidul Akbar Cuma Pakai 5 Bahan
Menurut dr Zaidul Akbar, kemungkinan terjadinya hamil ini bisa terjadi jiak berkaca dari kisah istri Nabi Zakaria yang dianggap mandul, namun karena kuasa Allah, istri Nabi Zakaria pada akhirnya bisa hamil karena kehendak Allah SWT.
"Nabi Zakaria istrinya bisa hamil umur istrinya 70 / 80 tahun kalau ga salah saya, kalau Nabi Zakaria 90 tahun lebih, bisa aja," sambungnya.
Namun, manusia hanya bisa berencana dan berharap, jika harapan punya anak tak kunjung terkabul, anda tak perlu bersedih hati.
"Tapi kalau tidak dikasih keturunan gak susah-susah hati nanti minta anak yang banyak di surga sama Allah," pungkasnya.
dr Zaidul Akbar Ungkap 3 Makanan Terbaik untuk Ibu Hamil, Hindari Juga 4 Makanan Ini, Bisa Fatal!
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar mengungkap makanan terbaik yang bagus dikonsumsi untuk ibu hamil.
Ibu hamil harus mengonsumsi makanan lebih banyak karena harus memenuhi kebutuhan zat gizi untuk dirinya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan janin/bayinya.
Meskipun ibu hamil membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan keadaan tidak hamil, tetapi konsumsi pangannya tetap beraneka ragam dan seimbang dalam jumlah dan proporsinya.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Beberkan Manfaat Penis Kambing untuk Kejantanan, Makan Jangan Hanya Saat Kurban
Maka dari itu, penting sekali ibu hamil menjaga asupan makanan yang ia konsumsi.
Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (18/3/2023), dr Zaidul Akbar mengatakan, apabila ibu hamil terbiasa mengonsumsi makanan yang tidak sehat, maka kebiasaan tersebut akan turun kepada bayinya.
Apalagi, janin tumbuh dengan mengambil zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi oleh ibunya dan dari simpanan zat gizi yang berada di dalam tubuh ibunya.
Maka dari itu, penting sekali mejaga asupan makanan anak sejak mulai dari dalam kandungan
"Karena habit atau kebiasaan makan gitu akan ditularkan kepada anak, jadi mulai dari kandungan itu makanannya yang bener," kata dr Zaidul Akbar.
dr Zaidul Akbar yang kerap membagikan informasi kesehatan berbasis obat herbal ini menganjurkan agar ibu hamil mengonsumsi makanan yang benar.
Makanan benar ini dimaksud adalah makanan asli seutuhnya alias makanan yang tidak melalui pengolahan.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Anjurkan Makan Ini untuk Penderita Saraf Kejepit, Sifatnya Menghangatkan
Adapun makanan yang dianjurkan dikonsumsi bagi ibu hamil adalah sayur-sayuran, buah dan madu.
Makanan ini tak hanya menyehatkan ibu dan janinnya saja, tetapi juga dapat meningkatkan imunitas tubuh ibu hamil.
Saat hamil, dr Zaidul Akbar tidak menganjurkan sang ibu mengonsumi makanan olahan.
"Jadi saya cuma pesen ke ibu-ibu yang hamil, kalau bisa jangan ikuti hawa nafsu anda untuk makan makanan olahan," sambungnya.
Adapun contoh makanan olahan tersebut seperti nugget, sosis, minuman kekinian, makanan berasal dari tepung-tepungan dan sebagainya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)