Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tim dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh, Selasa (28/03/2023) bersama unsur terkait di jajaran Pemkab Bireuen memeriksa makanan dan minuman di Bireuen.
Pemeriksaan mulai dari Mall Suzuya, beberapa supermarket dan lokasi jajanan makanan berbuka di Bireuen.
Informasi diperoleh Serambinews.com, tim yang dipimpin Kepala BBPOM di Banda Aceh Yudi Noviandi MSc Tech Apt yang diwakilkan Ketua Tim Pangan Retno Ayu K SFarm Apt awalnya sekitar pukul 24.00 WIB, turun ke mal Suzuya Bireuen.
Setelah memeriksa beberapa sampel makanan dan minuman, tim melanjutkan ke sejumlah supermarket di seputaran Bireuen maupun ruas jalan Bireuen-Takengon.
Baca juga: Insiden Berdarah di Langsa, Anak Pemilik Kos Bacok Tiga Mahasiswa, Begini Kronologinya
Sorenya sekitar pukul 17.00 WIB, tim melakukan pemeriksaan makanan dan minuman di lokasi jajanan berbuka di seputaran meunasah Kota Bireuen.
Sampel baik minuman maupun makanan yang diambil tim dari beberapa pedagang takjil langsung diperiksa dengan peralatan laboratorium dalam mobil khusus.
Kepala BBPOM di Banda Aceh Yudi Noviandi MSc Tech Apt yang diwakilkan Ketua Tim Pangan Retno Ayu K S Farm Apt kepada Serambinews.com, Selasa (28/03/2023) malam mengatakan, BPOM Aceh bersama Pemerintah Daerah
tiga kabupaten/kota salah satunya Bireuen bersama lintas sektor terkait kembali melakukan pengawasan keamanan pangan baik pada sarana distribusi maupun pangan jajanan Ramadhan (takjil), Selasa (28/03/2023).
Pemeriksaan diawali dengan pemeriksaan keamanan pangan di retail, pemeriksaan dilanjutkan dengan sampling dan pengujian terhadap makanan takjil yang berpotensi mengandung bahan berbahaya yang dilarang dalam
makanan di Jalan Langgar, Kota Bireuen.
Sampling takjil yang dilakukan berupa mie, bakso, agar-agar, kue basah dan minuman yang berwarna.
Selanjutnya sampel diuji pada mobil laboratorium keliling dengan parameter uji identifikasi Bahan Berbahaya Boraks, Formalin, Methanil Yellow dan Rhodamin B.
Baca juga: THR ASN, Polri dan Pensiunan Dipastikan Cair Mulai 4 April 2023, Ada THR Spesial Bagi Guru dan Dosen
Dari hasil pengawasan beberapa sarana retail di kota Bireuen masih ditemukan produk tanpa izin edar (TIE) seperti teh Thailand, ovaltine Malaysia dan permen hacks serta masih terdapat produk pangan rusak dan
kadaluarsa yg masih terpajang di etalase.
Terhadap produk TIE tersebut dilakukan pemusnahan produk di tempat oleh pemilik secara sukarela.
Total sampel yang disampling dan diuji sebanyak 65 sampel, dengan hasil pengujian sebanyak 64 sampel memenuhi syarat dan terdapat 1 sampel mie diduga positif formalin yang di sampling di kota Bireuen.
Baca juga: Sempat Dibantu Haji Uma, 6 Pekerja Indonesia Termasuk Asal Aceh Sudah Berkumpul Dengan Keluarganya
Sampel yang positif menggunakan uji cepat akan dilakukan uji konfirmasi di laboratorium BPOM Aceh.