Berita Nasional

Sempat Dibantu Haji Uma, 6 Pekerja Indonesia Termasuk Asal Aceh Sudah Berkumpul Dengan Keluarganya

6 pekerja migran asal Indonesia kini sudah berkumpul dengan keluarga masing-masing. Mereka sempat dibantu oleh Haji Uma saat pelarian di Kamboja

|
Penulis: Muhammad Hadi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Enam Pekerja Migran Indonesia tiba di bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta. Kini mereka yang sempat dibantu Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman atau Haji Uma sudah berkumpul dengan keluarganya. Mereka sebelumnya diperlakukan secara tak wajar oleh sebuah perusahaan yang berkedok usaha jasa layanan pinjaman online di Kota Chery Thum, Kamboja. 

SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 6 pekerja migran asal Indonesia kini sudah berkumpul dengan keluarga masing-masing.

Mereka sebelumnya diperlakukan secara tak wajar oleh sebuah perusahaan yang berkedok usaha jasa layanan pinjaman online di Kota Chery Thum, Kamboja.

Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman alias Haji Uma sempat membantu masalah yang dihadapi 6 pekerja Migran tersebut pada Februari lalu.

Kabar tersebut disampaikan Haji Uma melalui pesan WhatsAppnya dengan penuh rasa syukur dan ucapan terima kasihnya kepada Kemenlu RI dan KBRI Kamboja atas respon cepat dalam perlindungan WNI

“Alhamdulillah 6 pekerja migran Indonesia yang pernah melarikan diri dari perusahaan tempat mereka bekerja di Kamboja karena mendapatkan perlakuan yang tidak wajar, kini sudah berkumpul dengan keluarganya masing-masing di Indonesia,” tulis Haji Uma.

Baca juga: Kisah Pelarian Wanita Aceh dan 5 Teman di Kamboja, Tulis Surat Dibungkus Nasi Minta Bantuan Haji Uma

Haji Uma menambahkan dirinya sudah berkomunikasi dengan ke enam TKI tersebut dan mereka akan terbang ke kampung  masing-masing

Selain itu karena keprihatinan terhadap kondisi 6 PMI tersebut, Haji Uma ikut mengirim bantuan pribadi sebesar 6 Juta rupiah untuk kebutuhan biaya makan dan uang saku di jalan.

Haji Uma kembali mengingatkan kepada seluruh warga Indonesia agar lebih berhati-hati dengan ajakan bekerja di luar negeri.

Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma membantu seorang wanita Aceh dan lima temannya dari berbagai provinsi di Indonesia yang lari karena tidak tahan diperlakukan secara tak wajar oleh sebuah perusahaan yang berkedok usaha jasa layanan pinjaman online yang berada di Kota Chrey Thum, Kamboja. Mereka menulis surat di bungkusan nasi untuk meminta bantuan Senator asal Aceh Itu.
Anggota DPD RI asal Aceh, H Sudirman atau Haji Uma membantu seorang wanita Aceh dan lima temannya dari berbagai provinsi di Indonesia yang lari karena tidak tahan diperlakukan secara tak wajar oleh sebuah perusahaan yang berkedok usaha jasa layanan pinjaman online yang berada di Kota Chrey Thum, Kamboja. Mereka menulis surat di bungkusan nasi untuk meminta bantuan Senator asal Aceh Itu. (Kolase Serambinews.com)

Apalagi dengan iming-iming gaji besar yang berujung pada penipuan dan perlakuan yang tidak wajar terhadap pekerja.

Sebelumnya kisah mereka berawal dari sejumlah pekerja migran asal Indonesia diperlakukan secara tak wajar oleh sebuah perusahaan yang berkedok usaha jasa layanan  pinjaman online yang berada di  Kota Chrey Thum, Kamboja.

Hal tersebut diketahui berdasarkan surat bertulis tangan pada bekas kotak bungkusan nasi dari 6 (enam) pekerja yang berhasil melarikan diri dari tempat kerja.

Mereka menulis surat itu ditujukan kepada kepada H. Sudirman yang akrap disapa Haji Uma, Anggota DPD RI asal Aceh.

Baca juga: Jadwal Pencairan THR PNS, PPPK, TNI Polri Hingga Pensiunan, Ini Besaran THR dan Gaji 13

Surat tersebut dikirim dalam bentuk foto dan ke nomor WhatsApp salah satu Staf Ahli dari H Sudirman.

Serambinews.com juga mendapatkan foto surat tersebut dan identitas lengkap keenam pekerja, yakni paspor dan KTP.

Kebetulan dari 6 (enam) pekerja yang berhasil melarikan diri, salah satunya berasal dari Aceh, yakni Zihan Salsabila dari Kabupaten Pidie Jaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved