SERAMBINEWS.COM - Baru-baru ini media sosial sempat diramaikan dengan tayangan video yang menampilkan tindakan persekusi terhadap dua orang wanita di kawasan pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam video tersebut, terlihat dua wanita tersebut diarak oleh sekelompok warga pada malam hari.
Sekelompok warga tersebut juga melucuti pakaian kedua wanita itu lalu menceburkannya ke tepi laut.
Dalam video itu pula, terdengar rintihan kedua wanita tersebut meminta ampun dan mengaku tidak berbuat apa-apa.
Namun rintihan keduanya sama sekali tidak dihiraukan oleh warga yang terdiri dari sejumlah pemuda tersebut.
Video tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga tersebut diketahui tersebar di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @matarakyat_sumbar.
Disebutkan, kedua wanita yang mengalami tindakan persekusi oleh warga tersebut merupakan pemandu karaoke atau ladies companion (LC) di salah satu kafe di kawasan Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca juga: VIDEO Suami Pergoki Istri Bawa Pria Lain ke Kamar, saat Buka Pintu Selingkuhan Sembunyi di Kolong
Cuma Pengujung Kafe
Kasus yang dialami oleh dua perempuan tersebut hingga saat ini masih terus diselidiki oleh kepolisian.
Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto Taryono menjelaskan, kedua wanita yang menjadi korban persekusi oleh sekelompok warga tersebut bukan pemandu karaoke atau lady companion (LC), melainkan pengunjung kafe.
Menurut polisi, kedua korban sempat disebut sebagai pemandu karaoke kafe tersebut.
Sejumlah warga pun nekat melakukan tindakan persekusi yang tak manusiawi kepada keduanya.
"Warga ini menyeret dan membawa dua orang perempuan ini ke laut. Pertama kedua perempuan ini diminta untuk mandi ke laut, kemudian dilepas pakaiannya," ujar Novianto dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (13/4/2023).
Namun dari hasil penyelidikan, saat peristiwa itu terjadi, korban bukan sedang bekerja sebagai pemandu karaoke di kafe tempat keduanya diamankan warga.
Kronologi kejadian