Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pujiyono membenarkan telah terjadi kasus pembunuhan di wilayah hukumnya.
Pujiyono tidak bisa memberikan keterangan lebih dalam soal kasus ini.
"Penanganannya oleh Polres (Malang), dan polsek tidak menangani," jelasnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Pujiyono menambahkan, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), Kota Malang, guna dilakukan proses autopsi.
"Jenazah korban sudah dibawa ke kamar mayat guna kepentingan penyidikan," tambahnya.
Informasi terbaru, jenazah Sunarsih sudah dikembalikan ke pihak keluarga pada pukul 16.30 WIB.
Korban langsung dimakamkan pada Sabtu (15/4/2023) waktu magrib di pemakaman desa setempat.
Baca juga: Ada Motif Lain Anak Bunuh Satu Keluarga di Magelang, Pelaku Kesal Ditagih Uang Investasi Rp 400 Juta
Kesaksian tetangga
Sri Wahyuni (39), tetangga korban memberikan kesaksiannya.
Ia mengaku korban baru sekitar dua minggu pulang dari Hong Kong.
Semenjak itu, korban kerap memarahi anaknya.
"Korban mungkin sering marah kepada pelaku karena uang hasil kerjanya di Hong Kong selama ini, yang dikirimkan korban ke pelaku selalu habis," tuturnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Sri kemudian mengungkap sosok pelaku.
David dikenal baik di mata tetangga.
Meskipun demikian, pelaku malas bekerja dan ia emosi saat terus-terusan dimarahi korban.
Baca juga: Oknum Guru SD Cabuli 7 Siswi, Modusnya Minta Korban Bersihkan Ruangan
Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe, Berikut Rincian Harga Emas Pada Minggu 16 April 2023
Baca juga: Sosok Fifian Adeningsi, Bupati Sula yang Ditagih Utang Rp85 Juta di Pasar hingga Diteriaki Pedagang
Tribunnews.com: Gara-gara Sering Marah, TKW Dibunuh Anak Kandung di Malang, Pelaku Selalu Habiskan Uang Kiriman