Berita Banda Aceh
Universitas Syiah Kuala Luncurkan Program Penelitian Profesor Berkarya
Komitmen ini ditandai dengan peluncuran Program Penelitian Profesor Berkarya oleh Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, didamping Wakil Rektor Bidang Akademi
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Komitmen ini ditandai dengan peluncuran Program Penelitian Profesor Berkarya oleh Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, didamping Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof Dr Ir Agussabti MSi, di Ruang Mini Rektor USK Darussalam, Banda Aceh, Jumat (28/4/2023).
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) berupaya meningkatkan peran para profesornya sesuai kepakarannya masing-masing untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Komitmen ini ditandai dengan peluncuran Program Penelitian Profesor Berkarya oleh Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan, didamping Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof Dr Ir Agussabti MSi, di Ruang Mini Rektor USK Darussalam, Banda Aceh, Jumat (28/4/2023).
Rektor mengatakan, saat ini pertumbuhan jumlah profesor di USK sangat pesat. Hingga awal 2023 ini, USK telah memiliki 122 profesor dengan berbagai kepakarannya.
Oleh karena itu, USK ingin mengoptimalkan kepakaran para profesor tersebut untuk mengurai berbagai permasalahan dalam masyarakat.
“Dengan jumlah profesor yang terus meningkat dan kepakaran yang beragam, USK berpotensi menggerakkan para profesor untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Inilah dasar kita meluncurkan Program Penelitian Profesor Berkarya,” ucap Rektor USK.
Baca juga: Kisah Jason Arday, Pria tak Bisa Bicara dan Menulis hingga 18 Tahun, Tapi Kini Bergelar Profesor
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat USK, Prof Dr Taufik Fuadi Abidin SSi, MTech, menjelaskan bahwa Program Penelitian Profesor Berkarya adalah upaya USK agar kepakaran profesor USK bisa berdampak langsung bagi masyarakat.
Ia mencontohkan permasalahan penyakit tanaman pala di Aceh Selatan. Permasalahan ini belum terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, para profesor di USK diharapkan dapat terlibat aktif mengatasi permasalahan tersebut melalui kepakarannya.
“Jadi, Program Profesor Berkarya ini bukan lagi menguji parameter dasar. Tetapi hasil penelitian profesor USK yang sudah teruji berhasil, diaktualisasikan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ujar Taufik Fuadi Abidin.
Oleh sebab itu, lanjut Taufik, salah satu syarat usulan program penelitian ini adalah Tingkat Kesiapaan Teknologi (TKT) > 3.
Selanjutnya, ada empat bidang yang menjadi tema dari program hibah ini, yaitu sosial humaniora, sains dan teknologi, kesehatan, dan pendidikan.
Karena itulah, Taufik Abidin mengajak seluruh profesor USK untuk menggunakan kesempatan program hibah ini sebaik mungkin untuk mendedikasikan keilmuan mereka kepada masyarakat.
Ia tambahkan bahwa informasi lengkap Program Penelitian Profesor Berkarya dapat diakses melalui laman website LPPM USK. (*)
Baca juga: Profesor Kimia: Gas Air Mata Kedaluwarsa Lebih Berbahaya, Komponennya Bisa Jadi Gas Sianida
Kerap Alami Kecelakaan, Perempuan Diedukasi Keselamatan Dalam Berkendara |
![]() |
---|
Butuh Modal Usaha? Baitul Mal Banda Aceh Buka Pendaftaran Bantuan Modal Usaha, Baca Syaratnya |
![]() |
---|
Polda Aceh Gelar Yasinan, Perdana Diikuti Seluruh Jajaran Via Virtual |
![]() |
---|
2 Warga Aceh di Malaysia Jatuh dari Lantai 39, Insyaallah Jenazah Dipulangkan Hari Ini |
![]() |
---|
Ombudsman Aceh Ingatkan Pejabat Jangan Masuk Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Lewat Jalur Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.