Berita Viral

Tantang Roro Kidul, Pemuda Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan, Begini Nasibnya Usai Diterjang Ombak

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial seorang pemuda menantang ratu Pantai Selatan Jawa, Nyi Roro Kidul dengan mengenakan baju hijau.

Hal itu lantaran ketika terjadi kecelakaan di laut, orang yang menggunakan pakaian hijau atau biru akan sulit terlihat tim penyelamat.

"Logikanya berenang pakai baju hijau atau biru, dan kebetulan dia laka laut. Hal itu akan menyulitkan pencarian kan,”

“Bajunya akan sulit membedakan karena nylamur (bersatu dengan warna air laut)," kata Arif Nugraha.

Menurut dia, tidak ada larangan secara tertulis untuk masyarakat agar tidak menggunakan baju hijau atau biru.

"Larangan tidak boleh berenang saja pengunjung masih nekat, apalagi hanya baju," imbuh Arif Nugraha.

Arif mengatakan, pengunjung tidak usah menantang ombak Pantai Selatan karena sering kali ada yang tidak mau diingatkan terjadi kecelakaan laut.

Apalagi, palung di kawasan Pantai Parangtritis sering berpindah lokasi.

"99 persen kecelakaan laut ini karena pengunjung ngeyel dan nekat. Sisanya orang apes. Untuk itu, lebih baik ikuti imbauan petugas saat berwisata di pantai," ujar Arif Nugraha.

Penjelasan Ilmiah Terkait Warna Baju

Dikutip dari Kompas.com, Peneliti Madya Bidang Oseanografi Terapan Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Widodo Pranowo mengatakan bahwa larang menggunakan baju berwarna hijau dapat dijelaskan secara logis, bukan sekedar mitos yang beredar.

Menurutnya, penggunaan baju berwarna hijau dapat mempersulit proses penemuan korban yang terseret arus bahkan hingga tenggelam.

Ia menyarankan para wisatawan untuk memakai baju berwarna mencolok, seperti jingga atau merah muda.

Selain itu, wisatawan diminta untuk mengenali daerah Rip Current (arus air yang mengalir kuat ke arah laut dari sekitar pantai) jika berdiri menghadap laut.

Lokasi Rip Current yang sebaiknya dihindari adalah lokasi permukaan air yang tenang, namun diapit gelombang pecah di bagian kanan dan kirinya.

Sementara, Guru Besar Fisika Teori FMIPA Universitas Pertanian Bogor, Husin Alatas menyebutkan warna merupakan efek persepsi dari mata manusia ketika menerima cahaya.

Halaman
1234

Berita Terkini