Kisah Penemuan Harta Karun Emas, Penemu Duga Capai 100 Kg, Tapi Diumumkan 16,9 Kg

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawan emas berukir adegan Ramayana ini bagian dari penemuan harta karun emas Wonoboyo pada 17 Oktober 1990 oleh warga setempat. Harta karun nasional ini kini disimpan di Museum Nasional Jakarta.

SERAMBINEWS.COM - Penemuan harga karun selalu menarik perhatian publik.

Biasanya penemuan harga karun identik dengan emas atau barang-barang berlapis emas.

Misalnya di Aceh pernah dihebohkan dengan penemuan koin emas dalam jumlah besar di kuala Krueng Doy, Gampong Merduati, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Senin (11/11/2013).

Ratusan orang langsung mendatangi lokasi tersebut untuk mencari koin emas di aliran Krueng Doy.

Bahkan warga terus berdatangan untuk mencari koin kuno.

Ada ada orang yang mendapatkan koin emas hingga membuat warga rela berbasahan untuk mencarinya.

Warga memperlihatkan koin emas (mata uang Dirham) yang ditemukan di kawasan tambak Desa Merduati, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, Senin (11/11). Koin emas kuno yang diperkirakan berjumlah ribuan itu pertama kali ditemukan dalam sebuah peti kuno oleh seorang pencari tiram dan dijual ke toko emas di Pasar Atjeh hingga seratusan juta rupiah. SERAMBI/M ANSHAR ()

Karena ada orang yang langsung menjualnya di lokasi.

Harga koin emas itu dihargai Rp 350 ribu per koin seukuran kancing baju, dan Rp 800 ribu untuk koin seukuran uang logam Rp 1.000.

Bahkan ada yang menjual segenggam koin hingga Rp 117 juta ke toko emas di Pasar Atjeh.

Kisah lain penemuan harta karun 

Nah ini ada kisah lain terkait penemuan harta karun emas.

Ini sesungguhnya bagian kisah lebih kurang 32 tahun yang lalu.

Peristiwa spektakuler di era rezim Soeharto, namun berakhir sayup-sayup penuh misteri.

Timbunan harta karun kuno berupa emas dalam aneka rupa, ditemukan tak sengaja oleh enam penambang tanah pasir di Dusun Plosokuning, Desa Wonoboyo, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: HEBOH! Harta Karun Emas & Berlian Rp 304 T Milik Lemminkainen, Tim Temple Twelve Lakukan Penggalian

"Saya waktu itu paling kecil di antara enam orang," kata Sumarno (45) di rumahnya di Desa Wonoboyo. Kisah misteri Wonoboyo ini muncul kembali pada awal 2018.

Halaman
1234

Berita Terkini