Disperindag Aceh, lanjut Mohd Tanwier, terus melakukan aksi nyatanya untuk pengendalian inflasi terhadap komoditi bahan pangan yang sedang mengalami kenaikan harga.
Selain Disperidag Aceh yang melakukan Pasar Murah untuk lima komoditi bahan pangan, di 97 titik lokasi bekerja sama dengan Bulog dan Disperindag 23 kabupaten/kota, serta mitra kerja lainnya, guna mengendalikan angka inflasi Aceh.
Sejumlah dinas dan lembaga vertikal lain seperti Bank Indonesia, juga melakukan kegiatan hampir sama untuk tujuan yang sama.
Misalnya Distanbun Aceh, membuka Pasar Tani, Dinas Pangan membuka Operasi Pasar, serta Kejati, Polda Aceh, Kodam Iskandar Muda dan lembaga lain menggelar pasar UMKM menjual bahan pangan murah kepada masyarakat, serta Diskop UKM Aceh dengan acara Expo UMKM.
Berbagai program dan kegiatan yang terintegrasi, terkoordinasi, terprogram dan terjadwal, kata Kadisperindag Aceh, sudah dijalankan pihaknya secara baik dengan melibatkan banyak pihak, hingga membuat harga komoditi pendukung angka inflasi menjadi terkendali di pasar.
“Kita harapkan pada bulan berikutnya, angka inflasi bisa lebih terkendali lagi,” pungkas Mohd Tanwier. (*)