Kajian Islam

2 Pahala Besar di Bulan Haji, Buya Yahya : Lakukan Amalan Ini Nggak Bisa Dibandingkan dengan Apapun

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya mengungkap ada dua amalan yang memiliki pahala besar jika amalan tersebut dilaksanakan pada bulan haji. (YOUTUBE/AL BAHJAH TV)

"Ayo kita berkurban, kurban adalah agung, kemudian pahalanya nggak bisa dibandingkan dengan sedekah biasa," imbuh Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya kemudian memberikan contoh perbedaan pahala jika anda menyembelih kambing pada hari biasa dan menyembelih kambing atau kurban pada momen haji atau Idul Adha.

"Kalau anda hari ini menyembelih kambing, anda mendapatkan pahala besar untuk fakir miskin dan yang lainnya, tapi kalau anda sembelih di bulan haji, jauh lebih besar, nggak bisa dibandingkan, maka ayo berkurban semuanya," pungkas Buya Yahya.

Baca juga: Antrean Haji Sangat Lama, Bolehkah Tabungan Haji Dialihkan untuk Umroh? Begini Penjelasan Buya Yahya

Bukan Sekali Seumur Hidup, Buya Yahya Tegaskan Anjuran Kurban Justru Tiap Tahun, Jangan Salah Kaprah

Sebentar lagi tak kurang dari satu bulan, Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban akan segera tiba.

Pada hari ini, umat muslim yang mampu diajurkan ber kurban.

Lantas bagaimana jika seseorang sudah pernah ber kurban pada tahun sebelumnya, apakah ber kurban harus dilakukan setiap tahun atau cukup sekali seumur hidup?

Pernyataan kurban cukup sekali seumur hidup kerap dilontarkan oleh banyak orang.

Namun sebenarnya menurut Buya Yahya, kurban justru dianjurkan dilakukan setiap tahunnya apalagi bagi yang mampu.

Hal tersebut disampaikan Buya Yahya dalam kajian dakwahnya, dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Penjelasan Buya Yahya Hukum Patungan Kurban Idul Adha, Sah dan Tidak Sah?

"Dikira kurban itu seumur hidup sekali kayak haji, sehingga kalau diajak kurban 'bu haji kurban yuk, saya sudah kok'. Ketika ditanya kapan? dia jawab '3 tahun yang lalu'," kata Buya Yahya.

Justru anggapan kurban sekali seumur hidup adalah hal yang keliru di masyarakat dan harus diluruskan.

"Banyak masyarakat yang salah paham, itu salah paham harus dirubah," tegas Buya Yahya.

Ber kurban dilakukan setiap tahun ketika datang bulan haji, sama seperti shalat lima waktu yang harus dilakukan ketika waktunya telah tiba.

"Seperti setiap datang waktu subuh ada shalat subuh, sama setiap datang bulan haji ada ibadah sunah nyembelih kurban," imbuhnya.

Halaman
1234

Berita Terkini