Sebelum pergi, dia dengan blak-blakan menyinggung soal perceraian.
"Selama empat tahun terakhir, kamu tidak memberiku hari yang bahagia. Aku sudah muak dengan hidup ini, cerai saja," tutur Ha.
Beberapa hari kemudian, Vuong menemui istrinya untuk berdamai. Sang istri lantas mengeluh.
"Kamu terlalu pelit, gaji bulananmu lebih dari 17.000 yuan (Rp 35 juta) tetapi kamu tidak memberi saya sepeser pun
Kamu juga menyuruhku melakukan ini dan itu setiap hari, kamu sangat tidak berperasaan," jelas Ha.
Mendengar hal tersebut, Vuong tentu geram.
"Kamu tidak pantas mendapatkan uang itu," sahut Vuong dengan marah.
Saat mulai tenang, Vuong berkata dengan lembut kepada istrinya.
Ia berjanji akan memberi seluruh gajinya asalkan Ha bekerja.
"Jika kamu bisa pergi bekerja, saya berjanji akan memberikan semua gaji nanti, jangan bercerai," papar Vuong.
Ha sebenarnya juga tidak benar-benar ingin bercerai.
Namun ia juga tak mau bekerja.
Akan tetapi, kejadian keributan itu masih terulang hingga akhirnya mereka mereka memutuskan untuk berpisah.
Ibu Muda di Jakarta Habisi Anaknya karena Tak Diberi Nafkah oleh Suami
Seorang ibu muda berinisial NK asal Duren Sawit, Jakarta Timur dengan bengis mencekik bayi sendiri NA (2) hingga tewas.