Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Anta Kholifin (20) asal Bireuen yang berstatus sebagai santri Dayah Almutazama Diniah Al-Amin, ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian hampir 14 jam di Gampong Seuot Baroh, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Senin (5/6/2023).
Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 08.40 WIB.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, informasi tenggelamnya Anta diketahui dari Danru Pos Pemadam Seulimeum tentang adanya kejadian orang tenggelam di Krueng Aceh aliran Seuot Baroh pada Minggu (4/6/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Dimana saat ini korban bersama dua rekannya memancing ikan di pinggir sungai Krueng Aceh, Gampong Seuot Baroh.
Pada saat sedang memancing tiba-tiba pancing korban tersangkut di dalam sungai.
Baca juga: BERITA POPULER-Gaji 13 Cair, Istri Meninggal saat Lahiran, Gadis Dirudapaksa hinga Tak Diberi Nafkah
Korban langsung turun ke sungai dengan tujuan melepas pancing yang sudah tersangkut.
Sebelum korban turun ke sungai, teman korban juga sempat melarang korban.
Namun korban langsung berkeinginan untuk turun ke sungai setelah korban menyelam.
Ternyata korban pun tak muncul lagi ke permukaan Air.
"Setelah mendapati kejadian tersebut teman korban pun langsung memberi informasi kejadian kepada pihak dayah,” kata Ridwan.
Pihaknya kemudian langsung menerjunkan personel yang dibantu oleh pihak SAR, TNI/Polri, santri dayah dan masyarakat sekitar untuk melakukan pencarian.
Pihaknya, melakukan penyisiran dengan menyusuri tebing sungai hingga larut malam.
“Sementara tim SAR sesuai rencana akan menurunkan rubber boat untuk mencari korban yang masih dinyatakan hilang di sungai,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Pilu Suami, Istri Meninggal saat Lahiran, Bidan dan Perawat Disebut Tidur, Dinkes: Mohon Maaf
Dikatakan Ridwan, memasuki hari kedua usaha pencarian korban sekitar pukul 08.00 WIB kembali dilanjutkan oleh Tim Basarnas Banda Aceh dengan menggunakan Rubber Boat.