"Ini dilema bagi kita sebagai penyelenggara pemerintah. Siapa pun yang menjabat namanya manusia ada perasaan, kalau begini kurang cocok apalagi kita dengar info 40 ribu orang," kata Poh Yahya.
Katanya, para pelajar memang tidak memiliki pilihan lagi, karena beasiswa itu ditranfer ke BRI, maka mereka terpaksa pergi ke Sumatera Utara. Padahal jarak yang ditempuh sangat jauh.
Katanya, padahal para pelajar itu hanya mendapatkan beasiswa Rp 400 ribu hingg Rp 600 ribu. Tapi usahanya mencairkan uang itu cukup melelahkan. Ia pun atas nama lembaga DPRA berkomitmen untuk mencarikan solusi atas masalah itu. (*)
Baca juga: Syarat Kelayakan Hewan Kurban, Penjelasan 1 Kambing Bisa untuk Berapa Orang
Baca juga: Sore Ini, 13 FC Tantang Ramos Mutiara, Perang Bintang Liga Indonesia dalam Duel Selatan & Utara Aceh