Pada awal rekaman terlihat saat B memarahi selingkuhan istrinya itu.
"Koyok ganteng-ganteng dewe, kebal-kebal o dewe. Sampean main dukun, aku eroh, ojok nganti ngelak. Ngentek-ngentek ne wedok korbane piro wae? Sak iki bojoku seng dinggo dolanan, kebal hukum ta?
(Kayak paling ganteng sendiri, paling kebal sendiri. Aku tahu kamu main dukun, jangan sampai mengelak. Sudah memakan korban perempuan berapa? Sekarang istriku yang kamu dijadikan mainan, kamu kebal hukum ya?)", kata B sambil merekam.
Rekaman kemudian berlanjut saat B, A, dan H melakukan proses mediasi.
Lokasinya berada di Balai Desa Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Saat proses mediasi, A nekat menelan puluhan pil.
Sejumlah orang berusaha mengeluarkan pil dari mulut A.
A disebutkan berusaha mengakhiri hidup karena telah dipergoki selingkuh oleh suaminya hingga berujung malu.
Kronologi kejadian
Dihimpun dari Kompas.com, kronologi kejadian bermula dari kecurigaan B terhadap istrinya.
Singkat cerita, B memantau sebuah indekos yang terletak di Desa Kedanyang.
B lantas mengajak teman-temannya untuk menggerebek indekos tersebut pada Minggu (18/6/2023) malam.
Benar saja, didapati istri B tengah berduaan dengan pria lain.
B juga sempat merekam aksi penggerebekan dan pada akhirnya viral di media sosial.
Kejadian tersebut kemudian membuat perangkat Desa Kedanyang turun tangan.