Berita Viral

Urus Berkas Kependudukan, Perangkat Desa Ajak Wanita Main Ke Hotel atau Bayar Rp 1 Juta, Ternyata

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

R oknum pegawai desa di Bandung mengaku bahwa soal kabar pungli dan ajakan bersetubuh ke warganya itu cerita tak benar, menurutnya warganya meminta dengan sendirinya untuk berhubungan badan

"Dia langsung ngomong katanya itu semua bisa saya urus asal kamu mau berhubuungan badan dengan saya," kata SR.

R juga disebut mengancam akan menyebar foto-foto SR bila tidak menuruti kemauannya.

"Saya diancam juga dia akan memviralkan ada foto-foto lah tapi saya gak tau, tanpa sepengetahuan saya, saya difoto sama si oknum ini," kata SR.

Baca juga: Panik Kepergok Tanpa Busana Selingkuh di Hotel, Wanita Ini Cuma Pakai Handuk Lari-lari Kejar Suami

SR mengaku sampai dilabrak oleh istri R.

"Saya sudah (dimaki) habis-habisan sama istrinya," kata SR.

Beda pula dengan pengakuan R, ia menceritakan hal yang berbeda dan mengaku sudah melakukan hubungan tersebut tanpa paksaan.

"Bukan seperti itu ceritanya," kata R.

Menurut R, SR memang akan mengurus berkas kependudukan, seperti KK, KTP dan Akta Kelahiran.

Awalnya kata dia, SR bertanya soal cara mengurus tiga berkas itu melalui pesan WhatsApp.

"Nanya berapa sih biaya membuat KK, kata saya teh, Rp 1 juta. Itu kan cuma bercanda karena kenal," katanya.

R mengaku menyuruh SR untuk datang langsung ke Kantor Desa Banyusari.

"Nah, udah di desa saya jelaskan kalau soal bikin KK di sini gak ada pungutan walau memang suka ada warga yang memberi," ujarnya.

Lalu SR menanyakan soal lelaki hidung belang karena ia sedang butuh uang untuk kerja di Arab.

"Minta cowok ke saya soalnya lagi butuh uang, dia kan mau ke Arab. Katanya mumpung masih di sini tolong cariin. Kata saya, ada," kata R.

R pun menawarkan dirinya saja.

Halaman
1234

Berita Terkini