Berita Viral

Bisikan Guru Spiritual Jadi Alasan Ayah Inses dengan Anak, Lahirkan 7 Bayi dan Dibunuh: Agar Kaya

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Yeni Hardika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudianto (57) tersangka pembunuhan tujuh bayi hasil inses dengan anaknya saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/6/2023).

"Berdasarkan pengakuan E, bayi itu dikubur hidup-hidup," ujar Edy.

Namun, berbeda dengan pengakuan Rudianto.

Tim Inafis saat masih mencari keberadaan 3 kerangka bayi lain yang dikubur di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, dengan mengerahkan anjing pelacak, Senin (26/6/2023).

Ia mengatakan, bayi-bai itu dibekap terlebih dahulu, kemudian baru dikuburkan.

"Sementara pengakuan tersangka Rudianto, bayi-bayi itu dibekap dulu kemudian baru dikubur tapi hal itu nanti akan kita didalami lebih lanjut," katanya. 

Anak Pertama Hasil Inses Diadopsi Warga Semarang

Warga sekitar di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, mengungkap anak pertama dari hasil inses itu tidak dibunuh seperti tujuh bayi lainnya.

Diketahui, total bayi yang dilahirkan oleh ER berjumlah delapan.

Namun, anak pertama hasil inses Rudi dan ER tak dibunuh, melainkan diadopsi oleh warga Semarang.

Sebelumnya, para warga mengatakan ER dan Rudianto mempunyai hubungan khusus melebihi bapak dan anak.

Para warga pun sudah tidak bisa lagi menutupi fakta apabila ER pernah melahirkan 12 tahun lalu.

Kini, anak pertama ER dan Rudianti sudah duduk di bangku kelas 5 SD.

"Itu hasil hubungan sama bapak kandungnya, 12 tahun lalu," ungkap warga berinisial T (35), dikutip dari TribunJateng.com.

Ibu Korban Tahu Mengenai Inses Rudianto dan ER

Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan, ibu korban mengetahui mengenai kasus inses tersebut.

Namun, yang bersangkutan tidak dapat berbuat banyak karena Rudinato sudah terlebih dahulu mengancam akan membunuhnya jika hal tersebut sampai bocor.

Halaman
1234

Berita Terkini