Pemuda Pengangguran Pacari Siswi Kelas 2 SMP, Pelaku Ngaku 3 Kali Berhubungan Badan dengan Korban

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologi Preman Paksa Sepasang Kekasih Lakukan Hubungan Badan di Sekitar Bandara Trunojoyo Sumenep (ilustrasi)

SERAMBINEWS.COM, SLEMAN - Seorang pemuda pengangguran memacari siswi SMP hingga berulang kali melakukan hubungan badan.

Pelaku nekat menyetubuhi korban karena terpengaruh oleh tontonan video porno yang dibagikan teman-temannya di sebuah grup WhatsApp 

Pria pengangguran asal Salam Magelang Jawa Tengah tega menyetubuhi pacarnya sendiri yang baru berusia 13 tahun.

Awalnya, pelaku berinisial AR mengajak jalan-jalan pelajar kelas 2 SMP tersebut untuk jalan-jalan.

Pemuda 20 tahun itu lalu mengajak korban ke sebuah penginapan di wilayah Kaliurang.

Setelah dibujuk rayu, korban kemudian disetubuhi di penginapan tersebut. 

Baca juga: Gadis 16 Tahun Dicabuli Dukun, Sebut Pasien Kena Guna-guna, Disetubuhi Saat Mandi Kembang

Wakasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto, menceritakan kejadian bermula ketika pelaku AR berkenalan dengan korban melalui aplikasi WhatsApp di bulan Januari 2023 lalu.

Pelaku intens berkomunikasi dengan korban melalui aplikasi tersebut dan mengajak ketemuan dan berpacaran.

Selanjutnya, pada 24 April 2023, sekira pukul 18.30 WIB, pelaku mengajak korban pergi keluar dan mengajaknya ke sebuah penginapan di Kaliurang.

Di penginapan tersebut, pelaku menyetubuhi korban sebanyak dua kali. 

"Dalam hal (perkara) ini, korban saat ini masih berusia 13 tahun dan masih sekolah di sekolah pertama (SMP) di wilayah Kabupaten Sleman.

Kemudian, pelakunya berusia 20 tahun, alamatnya Salam, Magelang," kata Eko di Mapolresta Sleman, Rabu (5/7/2023). 

Wakasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto, didampingi Kasihumas Polresta Sleman, AKP Edi Widaryanta, menunjukkan pelaku dugaan pencabulan dan persetubuhan anak di Mapolresta Sleman Rabu (5/7/2023)

 

Baca juga: Kronologi Pegawai KPK Cabuli Istri Tahanan Koruptor hingga Terungkapnya Pungli Rp 4 Miliar


Kasus terungkap ketika orangtua korban tidak sengaja membuka handphone korban lalu melihat chatting atau percakapan antara korban dengan pelaku.

Dalam percakapan tersebut ditemukan chat yang sedikit miring sehingga orangtua langsung menanyakan hal tersebut kepada korban.

Halaman
12

Berita Terkini