Dandim kemudian memperintahkan Pasilog berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot baliho itu.
Terkait hal itu, Kapuspen TNI menegaskan bahwa menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan “Netralitas TNI pada Pemilu 2024”.
Salah satu di antaranya yakni tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
Baca juga: Sosok Djan Faridz, Politikus PPP yang Dilantik Jadi Wantimpres, Punya Harta Rp 90,8 Miliar pada 2014
Baca juga: Kasus Tahanan Tewas Dikeroyok, Empat Anggota Polisi Polres Banyumas Jadi Tersangka
Baca juga: Demi Keselamatan Setelah Berjuang 16 Hari, Tim Aceh Tracker Hentikan Upaya Capai Puncak Abong-abong
Sudah tayang di Kompas.tv: Baliho Capres Ganjar Pranowo yang Dicopot Ternyata Berdiri di Lahan Kodim, TNI: Demi Jaga Netralitas