Dokter mungkin akan memeriksa kadar PSA darah secara teratur, tetapi tidak segera mengambil tindakan.
Kanker prostat tumbuh perlahan, namun memiliki risiko efek samping yang mungkin lebih besar.
Jika harus dilakukan operasi, ahli bedah akan melakukan prostatektomi, yakni pengangkatan kelenjar prostat menggunakan laparoskopi atau operasi terbuka.
Selain itu, pengobatan kanker prostat juga dapat dilakukan dengan terapi radiasi melalui Brachytherapy atau terapi radiasi konformal.
Terapi radiasi Brachytherapy akan dilakukan dokter dengan menanamkan biji radioaktif untuk memberikan pengobatan radiasi yang ditargetkan, sedangkan terapi radiasi konformal menargetkan area tertentu, meminimalkan risiko pada jaringan sehat.
Jenis terapi lainnya disebut terapi radiasi termodulasi intensitas.
Terapi ini menggunakan sinar dengan intensitas variabel.
Perawatan bergantung pada berbagai faktor. Dokter akan mendiskusikan pilihan terbaik untuk seseorang yang mengidap kanker prostat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)