Selanjutnya pada Kamis (3/8/2023), penangkapan dilaksanakan dua kali dalam satu hari, yakni tersangka AG alias AS, di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, dan TS, warga Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
Untuk tersangka S merupakan jaringan terorisme dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), sejak 2008 sampai 2014.
Kemudian menjadi simpatisan ISIS dari 2014 hingga sekarang. Sedangkan keempat terafiliasi menjadi jaringan Asrori Daulah.
Hasil penyelidikan, tersangka S sebagai Amir atau pemimpin otak pengeboman yang di Mapolsek Astanaanyar Bandung dan akan melakukan pengeboman di Mapolresta Solo.
"Pernyataan dari S, sebetulnya di dua tempat, AG atau AS memilih untuk lokasi di Bandung. Sedangkan S memilih untuk lokasi di Solo atau Surakarta," katanya."
"Alhamdulillah, ini bisa kita cegah. Karena memang ada satu paket yang sudah dia siapkan untuk sedang mencari pengantinnya (eksekutor pengeboman)," lanjutnya.
Baca juga: Bejat! Kakek 70 Tahun Tiga Kali Setubuhi Cucunya Gadis 20 Tahun, Ancam Korban dengan Senjata Tajam
Baca juga: Belum Genap Sebulan Menikah, Ini Alasan Ibu Kevin Minta Anaknya Ceraikan Mariana
Baca juga: VIDEO Jokowi Tanggapi Santai Terkait Dugaan Hinaan yang Dilontarkan Rocky Gerung: itu Hal Kecil
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul PENGAKUAN Ketua Kelompok Teroris di Solo, Siapkan Paket Bom untuk Dikirim ke Mapolresta Solo