Ternyata Banyak Minum Malam Hari Bisa Merusak Ginjal, Dr R Cahyono Sp Naturopathy Anjurkan Begini
SERAMBINEWS.COM - Tak sedikit masyarakat memilih banyak minum air putih pada malam hari atau menjelang tidur.
Padahal tanpa disadari, kebiasaan tersebut ternyata cukup berisiko bagi kesehatan tubuh terutama ginjal.
Hal itu seperti diungkap dr R Cahyono Sp Naturopathy dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube An Nabawi TV.
Menurut dr Cahyono yang berfokus pada pengobatan holistik yakni gabungan pengobatan medis, konvensional dan tradisional yang sesuai dengan syariat Islam mengatkan, minum banyak pada malam hari bisa dampak yang bahaya bagi kesehatan.
Bahkan ia juga menerangkan bahwa tidak banyak minum air pada malam hari termasuk salah satu pola sehat yang dijalankan Nabi semasa hidupnya.
Menurutnya, ada beberapa cara sehat minum air putih. Jika anda ingin minum air hangat, boleh-boleh saja asalkan jangan minum air dingin atau es.
Baca juga: Tubuh Gak Lemas, Mulai Sekarang Hindari 4 Makanan Ini, Coba Seminggu Aja Dulu Kata dr Zaidul Akbar
"Bagaimana cara minum air putih? Tidak perlu hangat, bukan berarti tidak boleh ya, yang mau minum air hangat silahkan, tetapi jangan minum air dingin, itu yang gak boleh," katanya.
Kemudian saat bangun pagi dianjurkan perbanyak minum air putih, minumlah 1-3 gelas air dengan suhu kamar.
"Bangun pagi minum 1 gelas, boleh 2 atau 3 gelas silahkan, perbanyak minum di pagi hari," katanya.
Selanjutnya, pastikan sampai maghrib kurang lebih sudah 10 gelas air putih anda minum.
Kemudian poin yang paling penting adalah, jangan banyak minum pada malam hari atau menjelang waktu tidur.
Minum banyak air pada malam hari justru akan membuat ginjal rusak.
Baca juga: Gegara Stres, Waspada Kena Penyakit Asam Lambung, dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Alami Atasi GERD
"Tapi poinnya 1 jam sebelum tidur jangan terlalu banyak minum, bapak minum sebelum tidur 1 atau 2 gelas, ginjalnya malah rusak, disini yg kadang-kadang gaktau," sambungnya.
Terakhir, dr Cahyono menegaskan jangan sampai kita termakan anggapan-anggapan yang belum tentu kebenarannya, salah satunya adalah anggapan yang mengatakan banyak minum air membuat ginjal sehat, hal ini tidak berlaku pada malam hari.
"Intinya banyak minum pagi hari bagus, tapi kalau banyak minum malam hari ginjalnya rusak," pungkasnya.
Dampak Buruk Sering Tidur Setelah Salat Subuh, Diungkap Dr R Cahyono Sp Naturopathy
Tak sedikit masyarakat yang memilih tidur kembali setelah melakukan salat subuh.
Padahal kebiasaan tersebut ternyata cukup berisiko bagi kesehatan tubuh.
Menurut Cahyono kebiasaan sering tidur setelah salat subuh bisa memicu dampak yang bahaya bagi kesehatan.
Bahkan ia juga menerangkan bahwa Rasulullah SAW pun telah memperingatkan kebiasaan tersebut.
“Kalau kita tidur pagi, bukan hanya meningkatkan resiko diabetes, tapi meningkatkan risiko-risiko penyakit lain. Rasulullah mengingatkan, kalau tidur setelah subuh menyebabkan pikun,” ujarnya.
Selain itu, Cahyono juga menyinggung soal kebiasaan tidur menjelang waktu magrib.
Menurutnya kebiasaan itu juga sama buruknya dengan tidur setelah salat subuh.
Cahyono mengimbau masyarakat untuk menjauhi kebiasaan tersebut dan mulai melakukan pola hidup sehat.
Ada enam tips yang diberikan Cahyono, agar kita mulai hidup sehat.
Berikut diantaranya dikutip dari Grid Health:
1. Mulailah untuk menghindari makan malam dan jangan makan berlebihan.
2. Jangan tidur larut malam. Paling telat jam 11 malam.
Sebab orang yang tidur di atas jam 11, akan terganggu fungsi livernya, dimana liver memiliki 500 fungsi. Liver akan rusak bila tidur di atas jam 11 malam.
3. Air putih dijaga 2 liter per hari. Sampai magrib, pastikan sudah minum dua liter.
4. Lakukan puasa secara rutin, agar sehat.
5. Permudah urusan orang lain, insya Allah kita sehat.
6. Lakukan pemeriksaan sebelum sakit.
Keenam langkah tersebut merupakan acuan penting yang baiknya dilakukan setiap hari.
Meski awalnya mungkin akan terasa sulit, namun jika sudah terbiasa risiko terkena gangguan kesehatan bisa diminimalisir.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)