Penempaan karakter melalui taghyir yang berupaya menerapkan nilai islami juga perlu menerapkan prinsip moderasi beragama bagi santri, melalui metode yang kreatif dan sistematis sebagai bentuk pengenalan nilai moderasi beragama yang lebih kompeten.
Terakhir, Ikhram menyampaikan bahwa taghyir perlu dilakukan sosialisasi bagi lembaga pendidikan, upaya mengubah karakter dan watak santri ke arah akhlak mulia sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia bagi bangsa Indonesia.(*)
Baca juga: Daftar Formasi CPNS 2023 Kejaksaan RI: Persyaratan Berubah, Simak Rinciannya
Baca juga: 40 Mahasiswa STKIP Al Washliyah Banda Aceh Ikuti Kuliah Kerja Lapangan di Sabang